Sesi Tuku bersama DOKU menggelar bazar baju bekas di De Tjolomadoe selama lima hari mulai 21-24 April 2022.
. Kegiatan ini menggandeng perusahaan penyedia sistem pembayaran berbasis teknologi, DOKU, dalam melayani kebutuhan pembayaran.sengaja digelar di pertengahan Ramadan. Ini untuk menjawab permintaan pasar, khususnya kaum milenial dalam memenuhi kebutuhan Lebaran.“Lebaran tidak melulu harus pakai baju baru. Tapi berkualitas serta murah,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis .. Target penjualan memang belum dipasang. Namun antusias pengunjung sudah terlihat sejak hari pertama pembukaan bazar.
Lalu, dilanjutkan menginput harga barang yang akan dibeli, tanpa harus bersentuhan dengan uang tunai.yang semakin populer di kalangan milenial danmenjadi momen yang tepat bagi DOKU untuk menunjukkan manfaat dari digitalisasi pembayaran.ini bisa semakin luas dimanfaatkan dan mendukung percepatan pertumbuhan bisnis UMKM di Kota Solo dan sekitarnya,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Jatim Support Suropati Race 2022 Tour de PasuruanBank Jatim Pasuruan sendiri secara kontinyu support pada even balap sepeda Suropati Race.
Baca lebih lajut »
Guardiola: Kevin de Bruyne Tak Terbendung'Dia (De Bruyne) tak terbendung pada posisi itu, terutama saat transisi. Dia memainkan babak terakhir dari musim ini dengan luar biasa,' ucap Pep Guardiola. 🔥 PL DeBryune ManCity
Baca lebih lajut »
Kasihan David De GeaManchester United lagi terpuruk, sulit menang. Gary Neville sih, kasihan sama kiper David De Gea yang seolah kerja sendirian menjaga pertahanan!
Baca lebih lajut »
Bursa Eropa Dibuka Menguat, Pasar Abaikan Proyeksi IMF?Bursa saham Eropa di sesi awal perdagangan kompak bergerak menguat meski tipis saja pada hari ini
Baca lebih lajut »
Perkuat Kolaborasi, BNI Seoul Buka Peluang Pasar di Korea SelatanDuta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan banyak sekali bisnis yang dapat dikembangkan oleh diaspora di Korea Selatan.
Baca lebih lajut »