Sekolah subuh di Kupang, apabila ingin menggunakan ojek, para siswa harus merelakan uang jajannya karena tarif ojek 3 sampai 4 kali lebih mahal dari biaya angkot.
Kupang, Beritasatu.com - Sejumlah siswa SMA di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur masih menghadapi kendala dalam penerapan sekolah subuh jam 5.30 WITA. Salah satunya terkait transportasi yang belum memadai pada waktu tersebut.
Advertisement "Tidak apa-apa terlambat. Asal bisa sampai di sekolah," kata Anggy saat ditemui Beritasatu.com.Minggu Kedua Sekolah Subuh di Kupang, Siswa Jalan Kaki karena Tidak Ada Angkot Anggy terpaksa jalan kaki karena pada waktu subuh, transportasi umum yang bisa diandalkan hanya layanan ojek. Itu pun masih jarang dan hanya beroperasi di jalur utama kota dan tidak menjangkau jalur permukiman warga, dengan tarif mahal pula .
"Kadang saya berharap bisa berpapasan dengan teman yang punya kendaraan agar bisa menumpang," keluh Anggy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Curhat Siswa Kupang Harus Ubah Jam Tidur demi Masuk Sekolah Jam 05.30Sejumlah pelajar SMA di Kota Kupang, NTT mengaku masih sulit menyesuaikan waktu belajar dan waktu tidur imbas harus masuk sekolah pada pukul 05.30 pagi.
Baca lebih lajut »
Minggu Kedua Sekolah Subuh di Kupang, Siswa Jalan Kaki karena Tidak Ada AngkotMemasuki pekan kedua penerapan sekolah subuh jam 5.30 pagi, siswa SMA di Kupang, harus berjalan kaki berkilo-kilo karena tidak ada angkutan umum.
Baca lebih lajut »
Harus Sekolah Jam 5 Pagi, Pelajar di Kupang MengantukPelajar SMA di Kota Kupang belum terbiasa masuk sekolah jam 5 pagi, meski pun kebijakan ini sudah berjalan lima hari.
Baca lebih lajut »
Belasan Siswa SMP Aniaya Seorang Siswa SD Hingga Tewas, Ini Kata Kadisdik Sukabumi |Republika OnlineKadisdik Kabupaten Sukabumi sebut sekolah harus lebih memperhatikan keberadaan siswa.
Baca lebih lajut »
Ngeri Siswa SMP Konvoi Cari Lawan di Sukabumi, Siswa SD Tewas DibacokPembacokan yang menewaskan Randi Maulana, pelajar kelas VI SD Sirnagalih, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca lebih lajut »
Banyak Siswa Terlambat & Tuai Kritikan, Sekolah Masuk Jam 5 Pagi di NTT BerubahSiswa juga kesulitan berangkat ke sekolah karena belum ada angkot yang beroperasi.
Baca lebih lajut »