Curhat Pedagang Kaos Partai: Ditipu Caleg Puluhan Juta Raib

Indonesia Berita Berita

Curhat Pedagang Kaos Partai: Ditipu Caleg Puluhan Juta Raib
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 74%

Penjual toko atribut kampanye di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat punya cerita pilu ketipu puluhan juta saat menggarap kaos dan atribut kampanye lainnya.

Mardiati, pemilik Toko Jasa Mandiri mengaku suaminya pernah ketipu hingga Rp 20 juta pada gelaran Pilkada 2020. Dia menceritakan ada seorang calon kepala daerah yang memesan kaos kampanye ke suaminya. Namun, karena kalah si caleg itu ogah membayar."Dia mungkin merasa enggak menang atau gimana," tutur Mardiati ditemui di kiosnya di Blok III Pasar Senen, Jakarta, Senin .Tak mau ambil pusing, Mardiati menceritakan kaos sisa caleg itu akhirnya dia potong-potong dan diubah menjadi masker.

Belajar dari kesalahan tersebut, Mardiati mengatakan mengajukan sejumlah syarat dalam setiap pemesanan. Dia mengatakan akan meminta uang muka minimal 80% dari pembelian."Saya DP enggak mau 50%, harus 80%," ujar dia.Situasi Pasar Senen, Jakarta Sepi Jelang Pemilu. Rofik, pemilik toko atribut kampanye Daivo Adv mengatakan ajang Pemilu memang melahirkan kesempatan, namun sekaligus juga resiko. Kesempatan muncul karena banyaknya jumlah pesanan yang diterima pedagang. Namun, jumlah pesanan yang banyak itu juga menjadi jaminan pedagang langsung bangkrut apabila tidak dibayar.

Dia mengaku mempunyai teman yang menjadi korban. Temannya itu, kata dia, langsung bangkrut, keluarganya hancur dan tokonya dijual."Sudah mengurus ke sana ke mari, sampai ke polisi, sewa pengacara, berantakan sampai tokonya dijual," kata dia.Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia Benny Soetrisno sudah mewanti-wanti pengusaha tekstil untuk menjamin kelancaran pembayaran pesanan. Dia menyarankan pedagang untuk meminta pembayaran di depan kepada partai.

"Cuma saya selalu pesan ke teman-teman kalau yang minta partai lebih baik bayar di depan baru dibikin. Karena kalau gak dibayar kita mau jual kemana? Hahaha. Agar nanti partainya kalah pun sudah dibayar, kalau gak kita mau jual kemana," ucapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Barang Tak Laku, Pedagang Kaos Partai Rela Obral HargaBarang Tak Laku, Pedagang Kaos Partai Rela Obral HargaPedagang atribut kampanye di Blok III Pasar Senin, Jakarta Pusat Mardiati terpaksa menurunkan harga dagangannya menjelang Pemilu 2024 ini.
Baca lebih lajut »

PDIP Sentil Tekanan Penguasa di Balik Gibran, Golkar Buka SuaraPDIP Sentil Tekanan Penguasa di Balik Gibran, Golkar Buka SuaraPartai Golkar menyatakan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki kedaulatan penuh untuk mengusung Prabowo-Gibran tanpa ada intervensi penguasa.
Baca lebih lajut »

Pake Kaos Oblong, Cinta Kuya Tak Gengsi Jualan Bazzar Makanan di Los AngelesPake Kaos Oblong, Cinta Kuya Tak Gengsi Jualan Bazzar Makanan di Los AngelesCinta Kuya sempat part time job di salah satu restoran shabu-shabu di Amerika Serikat. Dan yang terbaru, wanita berkacamata ini membantuwarga Indonesia berjualan makanan.
Baca lebih lajut »

Tak Percaya Ditinggalkan Jokowi, PDIP Curhat Mengaku Sedih dan PerihTak Percaya Ditinggalkan Jokowi, PDIP Curhat Mengaku Sedih dan PerihPDIP mengaku merasa sedih dan perih karena ditinggalkan oleh Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »

Ibu Ini Curhat ke Mamah Dedeh Tentang Suami Selingkuh Berkali-Kali, Apa Iya Solusinya Selalu Cerai?Ibu Ini Curhat ke Mamah Dedeh Tentang Suami Selingkuh Berkali-Kali, Apa Iya Solusinya Selalu Cerai?Suami yang selingkuh berulang kali itu diberi julukan 'tomat' oleh Mamah Dedeh.
Baca lebih lajut »

Jokowi Curhat Sulit Cari Impor Beras di Depan Ratusan Kepala DaerahJokowi Curhat Sulit Cari Impor Beras di Depan Ratusan Kepala DaerahPresiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita kepada ratusan kepala daerah betapa sulitnya mengimpor beras di tengah ganasnya El Nino.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 16:21:15