Curhat Menperin, Kebijakannya Pernah Dituding Pembunuh Massal

Indonesia Berita Berita

Curhat Menperin, Kebijakannya Pernah Dituding Pembunuh Massal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 83%

Kebijakan Kemenperin terkait pengoperasian industri di masa Covid-19 sempat menuai protes

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan beroperasinya sejumlah pabrik di tengah pandemi, Kementerian Perindustrian mendapatkan berbagai respon dari masyarakat.

Adapun yang termasuk dalam kebijakan tersebut yakni perusahaan wajib melaporkan kegiatan operasional setiap minggunya. Juga pelaporan kesehatan para pegawai atau buruh. 2 dari 3 halamanTetap BedayasaingSementara itu, Kemenperin terus berupaya agar sektor industri manufaktur bisa memiliki daya saing. Bahkan sebelum covid-19 melanda Tanah Air. Alhasil, saat ini bisa harga gas USD 6 per MMBTU bisa dinikmati oleh industri.

Hal lain yang juga diupayakan Kemenperin yakni kebijakan menghapus pembelian listrik minimal 40 jam. “Itu kita perjuangkan dan dalam rapat koordinasi diputuskan disetujui. Sekarang korporasi perusahaan, industri manufaktur hanya bayar listrik dan gas yang mereka pakai. Jika pakai 20 jam mereka bayar listrik 20 jam,” kata Menperin.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Curhat Wanita di Pasuruan soal Ibunya yang Diabetes Dilabeli COVID-19Curhat Wanita di Pasuruan soal Ibunya yang Diabetes Dilabeli COVID-19Seorang wanita curhat di Facebook soal ibunya yang meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. Lewat akun Tea Ranich, ia menyebut ibunya yang diabetes dilabeli COVID-19. VirusCorona
Baca lebih lajut »

Curhat Wartawan Ibu Kota Meliput di Tengah Tingginya Kasus Covid-19Curhat Wartawan Ibu Kota Meliput di Tengah Tingginya Kasus Covid-19Sejumlah jurnalis harus ke lapangan untuk meliput di tengah pandemi Covid-19. Mereka bertemu banyak orang yang tidak diketahui kondisi kesehatannya.
Baca lebih lajut »

Curhat Pemandu Wisata Bali: Pandemi Covid-19 Vs Bom Bali - Krisis EkonomiCurhat Pemandu Wisata Bali: Pandemi Covid-19 Vs Bom Bali - Krisis EkonomiDampak pandemi Covid-19 terhadap wisata Bali amat parah.
Baca lebih lajut »

Menperin Cerita Dituduh Jadi 'Pembunuh Massal', Kenapa?Menperin Cerita Dituduh Jadi 'Pembunuh Massal', Kenapa?'Banyak sekali saya mendapat kritikan di mana saya bertubi-tubi masuk ke WA pribadi, ke WA saya yang mengatakan Kemenperin merupakan pembunuh massal katanya,' via detikfinance
Baca lebih lajut »

Trump Beri Waktu 45 Hari agar TikTok Dijual ke MicrosoftTrump Beri Waktu 45 Hari agar TikTok Dijual ke MicrosoftTikTok menjadi sorotan karena dituding menjadi alat pemerintah China mengumpulkan data intelijen terkait AS.
Baca lebih lajut »

Pengamat: Pemberlakuan Ganjil Genap Belum Saatnya |Republika OnlinePengamat: Pemberlakuan Ganjil Genap Belum Saatnya |Republika OnlineJika ganjil genap diberlakukan, keterisian angkutan massal bisa lebih dari 50 persen.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-23 20:10:29