Cukup Isolasi Mandiri, OTG Tak Perlu Swab Test Ulang

Indonesia Berita Berita

Cukup Isolasi Mandiri, OTG Tak Perlu Swab Test Ulang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

OTG yang menjalani isolasi 10 hari namun hasil tes PCR positif, dinyatakan tidak menulari orang lain.

Oleh : Aditya L Djono /

Dia menambahkan, bahkan jika pasien OTG dan bergejala ringan setelah 10 hari isolasi tanpa gejala pemburukan dites PCR ulang dan hasilnya positif, yang bersangkutan tidak berpotensi menularkan ke orang lain. “Hasil tes PCR yang positif itu tidak infeksius atau tidak berpotensi menularkan,” katanya Zubairi mengungkapkan, secara rata-rata di dunia, dari total kasus positif Covid-19, 90% di antaranya adalah pasien OTG dan bergejala ringan. “Dan sebagian besar dari OTG danPasien OTG, lanjut Zubairi, juga tidak perlu mengonsumsi obat-obatan khusus. “Menjalani pola hidup sehat selama masa karantina sudah cukup,” jelasnya.

Menurutnya, pasien Covid-19 OTG dan bergejala ringan, biasanya memiliki daya menular di fase awal, sekitar 2-5 hari setelah dia terinfeksi. Tetapi setelah fase itu, seiring dengan munculnya antibodi di dalam tubuh, dengan sendirinya virus dinetralisir. Dengan fakta tersebut, WHO dan Kemkes menetapkan pasien OTG dan bergejala ringan yang sudah dinyatakan sembuh, tidak perlu dites PCR ulang.

Dicky menegaskan, pasien OTG dan bergejala ringan yang sudah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari tanpa gejala pemburukan dan dinyatakan sembuh, sudah bisa kembali beraktivitas normal. “Tentu bisa kembali beraktivitas. Karena sebagaimana pedoman Kemkes, bahwa setelah orang menyelesaikan isolasi harus ada surat keterangan dokter untuk memastikan dia sembuh setelah menjalani masa isolasi,” terangnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi: OTG Anak-anak Lebih Berbahaya Tularkan Covid-19Studi: OTG Anak-anak Lebih Berbahaya Tularkan Covid-19Perbandingan berdasarkan hasil studi di Amerika Serikat. Seperti pada pasien dewasa, komplikasi Covid-19 juga terjadi pada anak-anak.
Baca lebih lajut »

Polisi: Kerusakan Gedung Kejaksaan Agung Cukup Parah |Republika OnlinePolisi: Kerusakan Gedung Kejaksaan Agung Cukup Parah |Republika OnlineHingga malam ini, pihak kepolisian belum bisa masuk ke delam gedung Kejaksaan Agung.
Baca lebih lajut »

Polisi: Kerusakan gedung Kejaksaan Agung cukup parahPolisi: Kerusakan gedung Kejaksaan Agung cukup parahDirektur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat mengemukakan kebakaran di Kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta ...
Baca lebih lajut »

PAN Rayakan HUT Ke-22, Zulhas: Tak Cukup Kritik, Bantu Pemerintah-MasyarakatPAN Rayakan HUT Ke-22, Zulhas: Tak Cukup Kritik, Bantu Pemerintah-Masyarakat'Justru, di tengah kesulitan yang luar biasa ini, diperlukan PAN untuk membantu pemerintah, masyarakat, dan lain-lain,' papar Zulhas. PAN ZulkifliHasan
Baca lebih lajut »

Pesawat Karya Habibie Dimuseumkan, Politikus PKS: Cukup Memilukan HatiPesawat Karya Habibie Dimuseumkan, Politikus PKS: Cukup Memilukan HatiPesawat N-250 karya Presiden ke-3 RI BJ Habibie dimuseumkan membuat anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto prihatin....
Baca lebih lajut »

Putus dari Marcello Tahitoe, Aurelie Moeremans: Setelah Empat Tahun Kayaknya Cukup DehPutus dari Marcello Tahitoe, Aurelie Moeremans: Setelah Empat Tahun Kayaknya Cukup DehAurelie Moeremans akhirnya menjawab rasa penasaran publik terkait kandasnya kisah cinta dengan Marcello Tahitoe.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-06 03:37:23