Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas PMK Nomor 192/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau resmi diterbitkan. PMK ini menetapkan bahwa tarif cukai hasil tembakau tidak berubah per 1 Januari 2025, namun harga jual ecerannya mengalami kenaikan berdasarkan jenis rokok.
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan ( PMK ) Nomor 97 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas PMK Nomor 192/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris. Dalam PMK tersebut tarif cukai hasil tembakau tidak mengalami perubahan per 1 Januari 2025, namun harga jual eceran nya berubah berdasarkan jenis rokok yang diperdagangkan.
'Batasan Harga Jual Eceran per Batang atau Gram dan tarif cukai per batang atau gram untuk setiap jenis Hasil Tembakau yang diimpor sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri ini, mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025,' dikutip dari PMK 97/2024.Dalam lampiran I dan II PMK tersebut telah dirincikan oleh Sri Mulyani daftar batasan harga jual eceran dan tarif cukai perbatang, yang berubah dibandingkan PMK 191/2022 sebagai aturan perubahan kedua dari PMK 192/2021, berikut ini rinciannya per batang atau per gram:a. Jenis SKM I paling rendah menjadi Rp 2.375 naik sekitar 5% dari sebelumnya Rp 2260 dengan tarif cukai tetap Rp 1.231 b. Jenis SKM II paling rendah Rp 1.485 atau naik sekitar 7,6% dari sebelumnya Rp 1.380 dengan tarif cukai tetap Rp 746a. Golongan I paling rendah Rp 2.495/batang atau naik 4,8% dengan tarif cukai tetap Rp 1.336/batang3. Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) a. Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 1.555/batang sampai dengan Rp 2.170/batang dengan tarif cukai Rp 378/batang b. Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 995/batang naik 15% dengan tarif cukai Rp 223/batangBaca:Harga jual eceran paling rendah Rp 2.375/batang naik 5% dengan tarif cukai Rp 1.231/batanga. Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 950 dengan tarif cukai Rp 483/batang atau masih sama dengan 2024 b. Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 200 dengan tarif cukai Rp 25/batang juga sama dengan 2024
CUKAI ROKOK HARGA JUAL ECERAN PMK SRI MULYANI INDRAWATI 2025
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Masters 2025 siap digelar di Istora GBK pada Januari 2025Turnamen level Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2025 siap digelar di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada tahun depan tepatnya pada 21-26 ...
Baca lebih lajut »
Menaker Sebut Aturan UMP 2025 Bakal Selesai Rabu Depan, UMR Sebelum Natal 2025Menteri Ketenagakerjaan (mennaker) Yassierli mengatakan
Baca lebih lajut »
Menyambut Generasi Beta di 2025, Seperti Apa Prediksi untuk Anak-Anak yang Lahir 2025-2039?Pada tahun 2035, mereka akan mencapai 16% dari populasi global.
Baca lebih lajut »
UMP Lampung 2025 Ditetapkan Rp2.893.070, Berlaku 1 Januari 2025Penetapan ini diatur dalam Keputusan Gubernur Lampung berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Baca lebih lajut »
Rafael Struick Debut Starter, Brisbane Roar Raih Poin Perdana di A-League 2025/2025Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick tampil sebagai starter untuk pertama kali bersama Brisbane Roar di ajang A-League 2024/2025, Sabtu (30/11/2024) sore WIB dalam laga versus Macarthur yang berakhir 4-4.
Baca lebih lajut »
Cukai Rokok Tak Naik Tahun Depan tapi Harga Jual Eceran Bakal DisesuaikanPemerintah memastikan tidak akan menaikkan cukai hasil tembakau (CHT) tahun 2025.
Baca lebih lajut »