Pengusaha rokok menilai penjualan industri hasil tembakau (IHT) bakal turun di tahun depan.
Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia Henry Najoan menjelaskan, penurunan penjualan akan dirasakan oleh industri penghasil tembakau dan cengkeh yang digunakan untuk membuat rokok.
"Ya secara otomatis pelaku bisnis anggota kami pada saat penjualan turun pertama kali yang dilakukan adalah efisiensi dalam hal produksi dan lain-lain, the last minute adalah rasionalisasi," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seorang Sales Rokok Ilegal Ditangkap Petugas Bea Cukai BlitarPenindakan tersebut dilakukan berdasarkan pendalaman informasi terkait adanya kegiatan pengiriman barang kena cukai ilegal pada sebuah toko di kecamatan Udanawu.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Blitar Tangkap Sales saat Edarkan Rokok IlegalBea Cukai Blitar menangkap seorang sales yang diduga sebagai pengedar rokok tanpa dilekati pita cukai pada pertengahan September 2019. BeaCukai
Baca lebih lajut »
Edarkan Rokok Ilegal, Sales Diamankan Petugas Bea Cukai | Republika OnlineDari hasil penindakan tersebut didapati 42.048 batang rokok ilegal.
Baca lebih lajut »
BPS: Kenaikan Cukai Rokok akan Sumbang Inflasi 2020Setiap bulan ada sumbangan inflasi untuk rokok kretek filter sebesar 0,01%.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Jambi Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal | Republika OnlineBea Cukai berupaya menekan perederan rokok ilegal dari 7 persen menjadi 3 persen.
Baca lebih lajut »
Dilema Ekonomi Cukai RokokPolemik cukai rokok belakangan ini kembali menghangat menyusul keputusan pemerintah menaikkan tarif cukai rokok rata-rata 23 persen per 1 Januari 2020.
Baca lebih lajut »