Ridwan Kamil telah meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor untuk menerapkan siaga 1 bencana untuk antisipasi cuaca ekstrem.
Emil mengatakan sudah meminta Siaga I diterapkan sejak awal September, ketika intensitas hujan mulai tinggi. Dia meminta agar waspada, terutama terhadap bencana banjir dan longsor., setiap masuk bulan September biasanya Siaga I untuk curah hujan. Yang hubungannya banjir dan longsor," paparnya."Sampai BMKG menyatakan potensi hujannya sudah mulai surut. Tapi selama BMKG masih bilang cuacanya agak besar, kita terus Siaga I," jelasnya.
Kemudian banjir dan tanah longsor di kawasan Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Rabu , yang menyebabkan delapan orang tertimbun. Adapun peristiwa empat siswa SMP hanyut di aliran Curug Kembar, Puncak, Kabupaten Bogor, pada Rabu . Dari empat siswa tersebut, tiga di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Penampakan Calon Ibu Kota Baru Jabar, Banyak Lahan KosongRencana pemindahan ibu kota Jawa Barat (Jabar) dari Bandung ke pinggir kota Bandung ke Tegalluar.
Baca lebih lajut »
Berkas P21, Polda Jabar Serahkan Tersangka Pembunuh Purnawirawan TNI ke KejaksaanPolda Jawa Barat menyerahkan tersangka kasus pembunuhan purnawirawan anggota TNI di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Polda Jawa Barat menyerahkan tersangka...
Baca lebih lajut »
Ibu Kota Jawa Barat Bakal Pindah, Ini 3 CalonnyaRencana pemindahan Ibu Kota Jawa Barat kembali terdengar di sela kunjungan Jokowi ke Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca lebih lajut »
Mewujudkan Perekonomian Jawa Barat yang Kian MerataPembangunan kawasan Rebana dan Jawa Barat selatan menjadi keharusan untuk meratakan perekonomian daerah. Langkah ini untuk memajukan Jabar secara keseluruhan agar tidak tersentralisasi hanya di kawasan tengah. kajiandata AdadiKompas
Baca lebih lajut »