Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Mekkah dan sejumlah wilayah lainnya pada Selasa (22/8/2023) menyebabkan kerusakan luas.
Sementara itu, wilayah Najran dan Tabuk diperkirakan akan mengalami angin permukaan sehingga menimbulkan debu.
Wilayah Al Batin, Al Saman, dan Rafha melaporkan suhu puncak mencapai 47 derajat celsius, sedangkan Al Suda mengalami suhu terendah 14 derajat celsius dengan tingkat kelembapan hingga 95 persen. Pakar cuaca ternama Abdullah Al Osaimi mengatakan, pola cuaca ini mengisyaratkan awal musim gugur pada Oktober 2023.Tahun lalu, cuaca serupa menyebabkan banjir di Mekkah dan menghanyutkan mobil-mobil yang terparkir di jalanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Badai Petir Landa Arab Saudi, Mekkah dan Jeddah Terdampak ParahVideo memperlihatkan tiang listrik roboh diterjang angin dan hujan lebat di Jalan Asfan, Jeddah timur laut.
Baca lebih lajut »
Cuaca Ekstrem Menguat, El Nino Diprediksi hingga Februari 2024Musim panas ekstrem terus menguat dan rekor suhu permukaan kembali pecah di sejumlah negara. Ancaman kekeringan dan kebakaran hutan ikut menguat seiring El Nino yang diprediksi bakal berlanjut hingga Februari 2024.
Baca lebih lajut »
Ancaman Krisis Minyak Zaitun Gara-Gara Cuaca Panas Ekstrem, Siap-Siap Harganya MelonjakSuhu terik yang melanda Eropa selatan musim panas tahun ini tidak hanya merenggut nyawa dan menyebabkan kebakaran hutan, namun juga berdampak sangat buruk bagi pohon zaitun, dan akhirnya produksi minyak zaitun.
Baca lebih lajut »
'Anak Laki-Laki' Ini Jadi Malapetaka, Harga Pangan TerancamCuaca ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim menimbulkan malapetaka yang meneror keberlanjutan manusia dan perdagangan
Baca lebih lajut »
Bayi Berusia Satu Tahun Meninggal di Mobil Karena Cuaca Panas Ekstrem di ASBayi perempuan itu ditinggal di dalam mobil selama lima hingga enam jam di tengah cuaca panas yang ekstrem.
Baca lebih lajut »