BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang di Indonesia Bagian Selatan pada 26-27 Januari 2025.
Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia , khususnya di Indonesia Bagian Selatan, diperkirakan akan terus berlangsung. Hal ini dipicu oleh berbagai faktor atmosfer, seperti angin Monsun Asia yang membawa massa udara lembap tinggi, serta keberadaan fenomena La Nina lemah yang meningkatkan potensi curah hujan di daerah tropis.
Selain itu, gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif di wilayah Indonesia bagian barat, serta gelombang ekuator lainnya seperti Rossby dan Kelvin yang mendorong pembentukan awan konvektif, juga berperan dalam kondisi atmosfer di Indonesia.Tingginya awan konvektif yang terbentuk di wilayah Indonesia, terindikasi dari nilai prediksi OLR (Outgoing Longwave Radiation) yang negatif di sebagian besar wilayah. Hal ini diprediksi akan berkontribusi pada peningkatan intensitas hujan. BMKG juga mencatat adanya pola siklonik di wilayah Selat Karimata, Samudra Hindia Barat Daya Lampung, Laut Arafuru, Laut Halmahera, dan Samudra Hindia Selatan Jawa yang menyebabkan peningkatan potensi hujan. Pola siklonik ini memicu konvergensi angin dan memperkuat proses pembentukan awan hujan dari perairan, sehingga meningkatkan intensitas hujan di area sekitarnya.Menurut BMKG, fenomena-fenomena di atas dapat menyebabkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang pada 26-27 Januari 2025.
CUACA EKSTREM Hujan Lebat Angin Kencang BMKG Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cuaca Ekstrem di Sulsel Diperkirakan Berlangsung hingga enam BulanKepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan yang diprediksi berlangsung hingga enam bulan ke depan. Masyarakat diminta untuk aktif memantau informasi cuaca karena kondisi dapat berubah sangat cepat. BMKG telah membuat peta cuaca ekstrem dan memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi bergantian pada sejumlah kabupaten/kota.
Baca lebih lajut »
Potensi Cuaca Ekstrem Diperkirakan Muncul di Majalengka Selama Libur Tahun BaruPenjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengimbau wisatawan untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan ringan hingga sedang, yang diprediksi melanda wilayah Majalengka selama libur Tahun Baru 2025. Wilayah ini berpotensi mengalami bencana banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah.
Baca lebih lajut »
Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Diperkirakan Berlangsung hingga SeninFENOMENA bibit siklon tropis 94S yang terletak di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Banten menyebabkan cuaca ekstrem masih berlangsung di Jawa Tengah
Baca lebih lajut »
Cuaca Malam Tahun Baru 2025 Di Indonesia Diperkirakan KondusifBMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia relatif kondusif pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025, dengan potensi cuaca ekstrem kecil.
Baca lebih lajut »
BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem, Sebagian Indonesia Diguyur HujanBMKG memprediksi sebagian besar daerah di Indonesia akan mengalami hujan pada hari Selasa, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir. Beberapa wilayah juga berpotensi dihadapkan pada cuaca berawal tebal.
Baca lebih lajut »
BMKG Waspadai Cuaca Ekstrem di IndonesiaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang di wilayah Indonesia hingga Senin (6/1/2025). Fenomena atmosfer seperti Angin Monsun Asia, La Nina lemah, dan Bibit Siklon Tropis 94S di Samudera Hindia selatan Jawa diperkirakan menjadi faktor utama.
Baca lebih lajut »