Banjir bandang akibat hujan lebat selama lebih dari tiga hari sejak Jumat lalu, menewaskan 33 orang dan merusak sekitar 600 rumah di Afghanistan.
Foto arsip. Warga Afghanistan menggelar upacara penguburan massal ratusan korban gempa yang melanda Provinsi Herat, Afghanistan , Senin . Banjir bandang akibat hujan lebat selama lebih dari tiga hari sejak Jumat , menewaskan 33 orang dan merusak sekitar 600 rumah di Afghanistan .
"Sejak Jumat, karena hujan terjadi banjir bandang yang menyebabkan kerugian finansial dan manusia yang tinggi," kata juru bicara Departemen Kegawatdaruratan Taliban, Janan Sayeq, Minggu , dikutipSelain itu, Sayeq menyebut banjir turut merusak jalan sepanjang hampir 600 km. Sekitar 200 ekor ternak juga lenyap dan sekitar 800 hektare lahan pertanian rusak.
Otoritas Taliban pun memperingatkan bahwa hujan diprediksi akan kembali turun di sebagian besar Afghanistan pada pekan ini.
33 Tewas Cuaca Ekstrem Perubahan Iklim Taliban Afghanistan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Pemudik Aktif Pantau Informasi Cuaca Sebelum Mudik LebaranKepala BMKG Dwikorita Karnawati menghibau pemudik berhati-hati dan waspada akan potensi cuaca ekstrem saat mudik lebaran
Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca BMKG Selama Periode Libur dan Mudik Lebaran 3-23 April 2024, Waspada Cuaca EkstremSepekan sebelum Lebaran yakni pada tanggal 3-9 April 2024, BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan - sedang.
Baca lebih lajut »
Pemprov Jateng Buat Rekayasa Cuaca Atasi Cuaca EkstremPemerintah Provinsi Jawa Tengah mengantisipasi cuaca ekstrem susulan dengan rekayasa cuaca akan dibuat untuk mengalihkan intensitas hujan untuk mencegah banjir.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir Saat Cuaca EkstremKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar segera mengevaluasi penanganan banjir ketika cuaca ekstrem melanda ibu kota.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Cuaca ekstrem hingga alih fungsi lahan picu banjir di DemakPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan curah hujan yang ekstrem, sedimentasi sungai, hingga alih fungsi lahan, turut menjadi penyebab banjir bandang di ...
Baca lebih lajut »
Jokowi Beberkan 3 Jurus Tangani Banjir di Demak Jawa TengahJokowi menerangkan banjir yang terjadi di Demak imbas dari cuaca hujan ekstrem yang terjadi.
Baca lebih lajut »