Anda harus berhati-hati terhadap cuaca ekstrem, terutama pada anak-anak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat mendengar cuaca ekstrem, apakah yang terbayang dalam pikiran Anda adalah cuaca panas? Padahal, cuaca ekstrem bisa juga termasuk sugu dingin.
Kejadian cuaca yang ekstrem akibat perubahan iklim dapat diklasifikasikan karena kebakaran hutan, badai, banjir, dan proses presipitasi yang ekstrem.
Selain suhu panas yang ekstrem, dr Khadafi mengatakan hawa dingin yang ekstrem ternyata berisiko, terutama pada bayi-bayi usia 0 sampai 182 hari. Kondisi ini adalah situasi hipotermi atau suhu di bawah normal. “Jadi, pada bayi, walaupun beratnya cukup, kalau sampai kena air hujan dan kita tidak bisa menjaga, bahaya kematiannya cukup tinggi," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cuaca Ekstrem, Pendaki Gunung Panderman Harus Ekstra WaspadaMasyarakat dan wisatawan yang ingin mendaki Gunung Butak dan Gunung Panderman harus ekstra berhati-hati. Pasalnya, cuaca ekstrem yang melanda Kota Batu beberapa hari ini cukup berbahaya. Sehingga, setiap pendaki disarankan untuk mempunyai rencana hingga persiapan yang matang.
Baca lebih lajut »
Cuaca Panas Masih Hantam RI, Ini Wilayah & Jam Paling EkstremCuaca panas masih akan menghantam RI hari ini, Senin (1/5/2023). Berikut wilayah dan jam paling esktrem.
Baca lebih lajut »
Cuaca Ekstrem di Lampung Senin 1 Mei 2023Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca cerah berawan hingga hujan di Lampung, Senin (1/5).
Baca lebih lajut »
Dampak Cuaca Panas Ekstrem Terhadap Tubuh - tvOnePagi hingga jelang sore hari, panas hingga 40 derajat Celcius. Sedangkan di sore hari hujan kadang disertai angin kencang seolah tidak akan berhenti. - tvOne
Baca lebih lajut »
NTB Masuk Peralihan Musim Hujan ke Kemarau, BMKG: Waspada Cuaca EkstremBMKG menyarankan bagi petani untuk segera memanfaatkan air hujan terakhir di musim ini dengan mengisi waduk atau embung untuk perairan di musim kemarau.
Baca lebih lajut »