Cara pengumpulan dana itu sekarang mau dipakai untuk membiayai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Istilahnya bisa saja keren, crowdfunding. Pertanyaannya, apakah ibu kota baru itu disambut dengan kegembiraan dan semua orang merasa memiliki? KoranTempo
Salah satu kearifan yang diwarisi bangsa ini adalah sifat gotong royongnya. Presiden Sukarno dalam uraiannya mengatakan Pancasila bisa diperas menjadi trisila dan bahkan eka sila, yakni gotong royong. Apa pun masalahnya, bisa dikerjakan secara gotong royong.
Dalam hal pengumpulan dana, sifat gotong royong bisa berupa patungan, urunan, saweran, dan nama lokal lainnya. Patungan merupakan istilah yang dipakai dengan cara memberikanRp. 58.000*/Bulan Berlangganan ✔ Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo✔ Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiga KPHP Disiapkan untuk Jamin Ketahanan Pangan di Ibu Kota NusantaraSelain mempersiapkan aspek ketahanan pangan, sambung Imron, pihaknya juga akan terus mengupayakan penutupan tanaman minimal 65%.
Baca lebih lajut »
Belum Juga Berhasil Rebut Ibu Kota Kiev, Putin Disebut Sangat Kecewa atas Performa MiliternyaPergerakan militer Rusia disebut sangat mengecewakan Putin.
Baca lebih lajut »
Ada Ancaman Serius Ini di Ibu Kota Baru RI, Jokowi Tahu?Lokasi IKN di Kalimantan Timur berada dalam zona pertahanan banyak negara, dan memberikan ancaman tersendiri
Baca lebih lajut »
Gunung Berapi Dekat Ibu Kota Filipina Meletus Semburkan Uap Panas dan AbuGunung berapi kecil yang berlokasi di sebuah danau yang indah di dekat ibu kota Filipina menyemburkan uap panas dan abu sejauh 1,5 km ke langit.
Baca lebih lajut »
Menaruh Harapan di Ibu Kota Baru“Kenapa harus memiliki ibu kota?”. Ucapan bernada tanya tersebut terlontar oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana, saat menjadi pemantik diskusi yang berlang...
Baca lebih lajut »