Data KLHK menyebutkan tidak kurang dari 44% polusi udara disumbang dari emisi kendaraan bermotor, disusul industri 31%, manufaktur 10%, perumahan 14%.
jpnn.com, JAKARTA - Lead Analyst Centre for Research on Energy and Clean Air , Lauri Myllyvirta mengakui banyak sumber polutan yang menjadi penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta.
“Yang sering disebut memang PLTU, tapi bukan satu-satunya. Ada sumber polutan lain yaitu transportasi, kebakaran hutan, dan lain-lain,” ujar Lauri. Sementara itu, total emisi karbon dari kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 81,17 juta kg CO2e menyusul tingginya jumlah penggunaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banyak Libur di 2024, Musim Semi Untuk Sektor Perhotelan?Banyak Libur di 2024, Musim Semi Untuk Sektor Perhotelan?
Baca lebih lajut »
Hasnaeni Wanita Emas Sebut Banyak Lesbi di Rutan, Penelitian Ini Buktikan KebenarannyaPengakuan Hasnaeni si Wanita Emas yang menyebut banyak lesbi (lesbian -red) di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, membuat heboh.
Baca lebih lajut »
Kemenko Marves Sebut Banyak Investor Baterai EV yang Kepincut RIKementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan banyak investor ekosistem baterai listrik yang berminat berinvestasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sebut-sebut Kartel, DPR Warning Pemerintah Soal Impor KedelaiHarga kedelai impor saat ini tengah berfluktuasi.
Baca lebih lajut »
Ahli Emisi Nilai Hasil Kajian CREA Soal Penyebab Polusi Udara Tidak ValidAhli Emisi Udara dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Profesor Anton Irawan menilai hasil kajian CREA soal penyebab polusi udara tidak valid.
Baca lebih lajut »