Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, mengusulkan empat hal yang perlu dilakukan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia. TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , Tjandra Yoga Aditama, mengusulkan empat hal yang perlu dilakukan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Kasus pertama infeksi varian itu telah ditemukan di pusat karantina Wisma Atlet, yaitu pada satu petugas kebersihan.“Ada empat hal segera yang harus dilakukan untuk mendeteksi dan sedapat mungkin membatasi penularannya,” ujar dia saat dihubungi, Jumat pagi, 17 Desember 2021.
Siapa saja yang kontak langsung dengan dia harus diperiksa PCR. Di Singapura, Tjandra membandingkan, 'Yang kontak langsung ini diberi status Health Risk Warning.' Mereka yang tidak kontak langsung, tapi pernah berada dalam ruangan yang sama juga perlu diidentifikasi, dan diminta sedapat mungkin membatasi mobilisasi. Serta segera menghubungi petugas kesehatan kalau ada keluhan dan atau ingin diperiksa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jatim Belum Temukan Varian Omicron, Satgas Covid Awasi PenyebaranSatgas Covid-19 Jawa Timur mewaspadai penyebaran Covid-19 usai varian Omicron ditemukan di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Lockdown Wisma Atlet Usai Omicron Masuk IndonesiaPemerintah memutuskan lockdown Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta usai temuan pertama kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Baca lebih lajut »