Ledakan kasus Covid-19 di China berpotensi menjadi tempat berkembang biak munculnya varian baru.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pakar kesehatan memperingatkan bahwa ledakan kasus Covid-19 di China di saat kebijakan nol-Covid dicabut, berpotensi menjadi tempat berkembang biak munculnya varian baru.
Sedangkan, Komisi Kesehatan Nasional negara itu telah berhenti mengeluarkan angka kasus harian Covid-19, seperti dilansir dari CNA, Kamis . Lebih lanjut, pakar kesehatan mengungkap bahwa virus sekarang dapat beredar di antara hampir seperlima populasi dunia. Direktur Institut Kesehatan Global di Universitas Jenewa, Antoine Flahault mengatakan bahwa setiap infeksi baru meningkatkan kemungkinan virus akan bermutasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Cermati Covid-19 di China Kembali MenggilaHarga emas global hari ini berpotensi dijual menguji support US$1.800 per troy ounce, apabila turun ke bawah level US$1.805 per troy ounce.
Baca lebih lajut »
AS Wajibkan Tes Covid-19 Bagi Kedatangan dari China, Ini Detailnya |Republika OnlineAS bergabung dengan dengan India, Italia, Jepang dan Taiwan yang wajibkan tes Covid
Baca lebih lajut »
AS Pertimbangkan Aturan Baru Bagi Pelancong dari China |Republika OnlineLangkah ini menyusul penyebaran kasus Covid-19 di China yang melonjak
Baca lebih lajut »
Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 28 Desember 2022Pemerintah Kota Surabaya menyediakan vaksin dosis satu hingga tiga atau booster di seluruh kecamatan, berikut jadwal dan lokasinya.
Baca lebih lajut »
Seseorang Bisa Terinfeksi Covid-19 Berkali-Kali, Ini Penjelasan Ahli Imunologi |Republika OnlineVirus Covid-19 diketahui sangat pintar menghindar dari sistem kekebalan tubuh.
Baca lebih lajut »