Covid-19, Indonesia Perlu Cari Solusi Pengolahan Limbah B3 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Covid-19, Indonesia Perlu Cari Solusi Pengolahan Limbah B3 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Solusi pengolahan limbah infeksius B3 perlu dicari di masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, pengolahan limbah semakin penting di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang. Penambahan jumlah limbah infeksius B3 diperkirakan terjadi dengan masif, termasuk di daerah-daerah yang belum memiliki insinerator memadai.

Hal itu tercermin dengan fakta bahwa dari 132 rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk merawat pasien Covid-19, baru 20 yang memiliki insinerator berizin. Angka itu berasal dari data KLHK sampai April 2020. "Tapi apakah praktik itu bisa dilakukan untuk hari-hari ini? Karena daerah remote itu sulit. Di sana ada rumah sakit, ada puskesmas, tapi bagaimana cara pengolahan yang tepat di daerah kepulauan?" kata dia dalam diskusi Hari Bumi via konferensi video yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Jakarta, Rabu. Baca Juga Rosa mengatakan, perlu dicari solusi pengolahan limbah B3 yang tepat untuk negara kepulauan luas seperti Indonesia.

Rosa menjelaskan, salah satu teknologi yang sering digunakan untuk pengolahan limbah B3 saat ini adalah insinerator atau mesin pembakaran sampah dengan temperatur tinggi. Namun, pengolahan dengan insinerasi atau pembakaran tidak menyelesaikan semua persoalan. Hal itu disebabkan proses insinerator meninggalkan hasil akhir abu ringan yang dapat terlepas ke udara dan menimbulkan polusi. Tidak hanya itu, pembakaran beberapa bahan tertentu seperti plastik yang tidak mencapai suhu yang diperlukan dapat melepaskan dioksin, polutan berbahaya yang dapat menyebabkan kanker.sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jubir COVID-19: Kena DBD dan COVID-19 Bersamaan Berisiko Fatal Bagi Pasien MudaJubir COVID-19: Kena DBD dan COVID-19 Bersamaan Berisiko Fatal Bagi Pasien MudaJubir COVID-19 kembali meminta warga agar mewaspadai ancaman DBD di tengah pandemi COVID-19
Baca lebih lajut »

Dua Layanan Bank Mandiri jadi Solusi di Tengah Pendemi Covid-19Dua Layanan Bank Mandiri jadi Solusi di Tengah Pendemi Covid-19Bank Mandiri memberikan keleluasaan bagi nasabah korporasi untuk bertransaksi agar bisnis tetap prima sekaligus mendukung himbauan pembatasan aktivitas di luar rumah.
Baca lebih lajut »

Aspek Keadilan Covid-19 dan Solusi Pandemi Rasulullah SAW |Republika OnlineAspek Keadilan Covid-19 dan Solusi Pandemi Rasulullah SAW |Republika OnlineRasulullah SAW memberikan solusi menghadapi sebuah wabah.
Baca lebih lajut »

19 Pasien Sehat Disebut Positif, Lab COVID-19 Ditutup di Israel19 Pasien Sehat Disebut Positif, Lab COVID-19 Ditutup di IsraelKementerian Kesehatan Israel mengumumkan penutupan satu laboratorium pengujian virus corona COVID-19 pada Minggu 19 April 2020. Penyebabnya, laboratorium itu telah salah melakukan diagnosa terhadap 19 pasien.
Baca lebih lajut »

Siti Fadilah Supari Ingatkan RI Tak Perlu Pakai Vaksin COVID-19 Bill GatesSiti Fadilah Supari Ingatkan RI Tak Perlu Pakai Vaksin COVID-19 Bill GatesMantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah dari dalam penjara menuliskan pesan agar pemerintah tidak menggunakan vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi yang memiliki hubungan dengan Bill Gates.
Baca lebih lajut »

Perlu Gebrakan Selamatkan Perusahaan di Tengah Wabah Covid-19Perlu Gebrakan Selamatkan Perusahaan di Tengah Wabah Covid-19Perlu adanya gebrakan yang fundamental untuk menyelamatkan perusahaan di tengah adanya wabah COVID-19 saat ini. DPRRI
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 05:04:14