Covid-19 di ASEAN, Xenofobia dan Islamofobia Jadi Temuan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Covid-19 di ASEAN, Xenofobia dan Islamofobia Jadi Temuan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Ada seragan terhadap orang China dan Muslim yang ikut tabligh akbar di Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xenofobia dan islamofobia adalah dua di antara sejumlah temuan Komisi Antarpemerintah ASEAN urusan HAM terkait masa pandemi Covid-19 di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Baca Juga Perwakilan Indonesia untuk AICHR Yuyun Wahyuningrum menyampaikan hasil kajian lembaganya selama Februari hingga April dalam webinar Talking ASEAN yang disiarkan langsung di kanal Youtube The Habibie Center, Rabu .

"Stigma, ujaran kebencian dan rasis terhadap masyarakat Tionghoa yang dianggap sebagai pembawa dan sumber virus, juga terhadap mereka yang mirip dengan Tionghoa terjadi pada Februari," kata dia menambahkan. Aksi persekusi juga terjadi pada mereka yang melanggar imbauan tinggal di dalam rumah dan orang yang mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 di media sosial.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jubir COVID-19: Kena DBD dan COVID-19 Bersamaan Berisiko Fatal Bagi Pasien MudaJubir COVID-19: Kena DBD dan COVID-19 Bersamaan Berisiko Fatal Bagi Pasien MudaJubir COVID-19 kembali meminta warga agar mewaspadai ancaman DBD di tengah pandemi COVID-19
Baca lebih lajut »

19 Pasien Sehat Disebut Positif, Lab COVID-19 Ditutup di Israel19 Pasien Sehat Disebut Positif, Lab COVID-19 Ditutup di IsraelKementerian Kesehatan Israel mengumumkan penutupan satu laboratorium pengujian virus corona COVID-19 pada Minggu 19 April 2020. Penyebabnya, laboratorium itu telah salah melakukan diagnosa terhadap 19 pasien.
Baca lebih lajut »

Data: Penyebaran Covid-19 Melambat di Kawasan ASEANData: Penyebaran Covid-19 Melambat di Kawasan ASEANData Universitas Johns Hopkins menunjukkan perlambatan penyebaran infeksi saat kawasan ini melihat 1.712 kasus baru hari ini dibandingkan 2.055 sehari sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Update Covid-19: Kasus Positif Menjadi 7.135, Pasien Sembuh 842 orangUpdate Covid-19: Kasus Positif Menjadi 7.135, Pasien Sembuh 842 orangJumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 sebanyak 186.330 atau bertambah 7.447, sedangkan pasien dalam pengawasan sebanyak 16.763 atau tambah 1.117.
Baca lebih lajut »

Orang dengan Obesitas Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19 |Republika OnlineOrang dengan Obesitas Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19 |Republika OnlineObesitas jadi faktor tertinggi ke dua untuk kasus Covid-19 setelah usia tua.
Baca lebih lajut »

62.100 Orang Rapid Test di Jakarta, 2.248 Dinyatakan Positif Covid-1962.100 Orang Rapid Test di Jakarta, 2.248 Dinyatakan Positif Covid-19Ani menyatakan untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test hingga 20 April 2020 yakni sebesar 3,6 persen.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 08:52:54