Covid-19 dan Pembayaran Utang Pengasuhan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Covid-19 dan Pembayaran Utang Pengasuhan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Utang pengasuhan adalah tugas kita sebagai orang tua.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ketua PDNA Purworejo Nur Ngazizah Baca Juga JAKARTA -- Allah memberikan segala sesuatu itu pasti baik menurut Allah untuk kita,tetapi terkadang kita sendiri yang belum bisa ngambil ibrah itu. Termasuk kondisi pandemi covid 19 ini. Makhluk kecil yang Allah kirimkan dan mampu memporak porandakan sendi sendi kehidupan.

Apa maksud Allah dari semua ini. Betapa Allah ingin kita membayar hutang pengasuhan. Utang pengasuhan yang selama ini dilimpahkan pada sekolah dan pesantren, harus kita bayar lunas hari hari ini. Apa utang pengasuhan itu? Demikian juga ketika anak di pesantren, seabrek kegiatan pesantren dengan segala rutinitasnya, dapat membuat anak lelah dan kehilangan energi jiwa, energi kasih sayang dari orang tua. Para Ustadz dengan semua tanggung jawabnya,tentu tidak bisa memperhatikan secara detail tiap perkembangan pribadi santri, walaupun mekanisme untuk ke arah itu tentunya sudah ada. Anak anak butuh perhatian dan kasih sayang, serta sahabat bagi tumbuh kembang nya di usia remaja ini.

3. Kelekatan, lekat itu akan terjadi ketika hati sudah tersambungkan, jangan pelit pelit dalam berdoa, berdoalah yang banyak dan terus menerus. Tanyalah anak anak minta doa apa dari orang tuanya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menaker Pastikan Negatif Covid Usai Jemput TKI yang Positif Covid-19Menaker Pastikan Negatif Covid Usai Jemput TKI yang Positif Covid-19Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam hasil rapid test dan Polymerase chain reaction (PCR) dinyatakan negatif dari virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »

Gelar Rapid Test Massal, 19 Dosen Unhas Reaktif Covid-19Gelar Rapid Test Massal, 19 Dosen Unhas Reaktif Covid-19Sebanyak 19 dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) dinyatakan reaktif usai mengikuti rapid test massal yang digelar di kampus sejak Rabu (8/7/2020).
Baca lebih lajut »

Kampanye Akbar Pilkada Hanya Dapat Digelar dengan Persetujuan Gugus Tugas Covid-19Kampanye Akbar Pilkada Hanya Dapat Digelar dengan Persetujuan Gugus Tugas Covid-19\nKetentuan kampanye akbar itu tertuang dalam Pasal 64 PKPU 6\/2020.
Baca lebih lajut »

Jenazah Pasien Covid-19 Dibawa ke Provinsi Lain oleh Keluarga, Gugus Tugas Kaltim: Potensi Besar PenularanJenazah Pasien Covid-19 Dibawa ke Provinsi Lain oleh Keluarga, Gugus Tugas Kaltim: Potensi Besar Penularan'Itu kalau dibawa ke sana (Banjarmasin) potensi besar terjadi penularan,' kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi.
Baca lebih lajut »

Gugus Tugas: Masker Jadi Kunci Cegah Penularan Covid-19 Lewat UdaraGugus Tugas: Masker Jadi Kunci Cegah Penularan Covid-19 Lewat UdaraUdara dingin dan ruang tertutup meningkatkan potensi terjadinya penularan Covid-19 lewat udara. Masker dapat mencegah.
Baca lebih lajut »

Ini Penyebab Penularan Covid-19 di Secapa AD Bandung Versi Gugus TugasIni Penyebab Penularan Covid-19 di Secapa AD Bandung Versi Gugus TugasMenurut Gugus Tugas, banyak faktor yang menyebabkan penularan Covid-19 di Secapa AD. Tapi ada satu yang bisa dipastikan. Apa itu?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 02:41:44