Covid-19 dan Keberpihakan Pemerintah
Diah S. Saminarsih Pada 21 Juli lalu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlahnya telah mencapai 89.869 kasus, melebihi Cina dengan 83.611 kasus. Penambahan kasus harian dalam dua pekan terakhir pun konsisten berada di atas 1.000 kasus per hari, kontras dengan Cina dengan 11 kasus . Rasio tes Indonesia pun masih berada di angka 0,4 per seribu penduduk, di bawah angka 1 per seribu penduduk yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia .
Tantangan terbesar Indonesia adalah belum optimalnya pelaksanaan tes, pelacakan kasus, pengobatan, dan isolasi yang terintegrasi dengan intervensi kesehatan masyarakat. Strategi penanganan wabah sebenarnya telah direkomendasikan oleh WHO. Namun pemahaman mengenai intervensi holistik dan sistemik tidak tecermin secara utuh dalam implementasi kebijakan.
Dari sisi efektivitas dan ketepatan komunikasi publik, narasi pembatasan sosial berskala besar dan pengumuman mengenai adaptasi kebiasaan baru dapat menjadi ilustrasi. Pada Maret, pemerintah menerapkan PSBB di Jakarta sebagai episentrum awal pandemi. Google Community Mobility Report merekam, pada saat kebijakan itu diterapkan, kegiatan masyarakat yang melibatkan kerumunan dan berlokasi di ruang publik menurun cukup signifikan dari baseline.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 1.492, Total Kasus Covid-19 Jadi 98.778Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.492 itu didapat dari pemeriksaan spesimen sebanyak 20.492.
Baca lebih lajut »
Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 Baru 19%Presiden menguraikan, penyerapan terkecil berasal dari sektor kesehatan yang baru mencapai 7%.
Baca lebih lajut »
Warga Jakarta Positif Covid-19 Tembus 19 Ribu KasusKasus positif Covid-19 di Jakarta pada Minggu 26 Juli 2020 mencapai 19.0001 kasus, atau meningkat 378 kasus baru.
Baca lebih lajut »
Jokowi Kesal Anggaran Stimulus Penanganan COVID-19 Baru 19%Presiden Joko Widodo menyinggung soal penyerapan anggaran stimulus penanganan wabah COVID-19 yang masih rendah. Ini katanya: Jokowi via detikfinance
Baca lebih lajut »
Baru 19 Persen, Jokowi Akui Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Belum OptimalPresiden Joko Widodo menyebut realisasi anggaran penanangan Covid-19 belum optimal karena baru terbelanjakan 19 persen.
Baca lebih lajut »
Achmad Yurianto Kenang Saat Awal Dirinya Bertugas Jadi Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 - Tribunnews.comAchmad Yurianto berbagi cerita soal pengalamannya saat bertugas menjadi Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »