Covid-19 dan Harga Minyak Tekan Lifting Migas

Indonesia Berita Berita

Covid-19 dan Harga Minyak Tekan Lifting Migas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 92%

Outlook gross revenue turun dari US$32 miliar menjadi US$19 miliar

Data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat pada kuartal I 2020 ini rata-rata lifting minyak bumi sebesar 701,6 ribu barel per hari . Angka ini sekitar 92,9% dari target APBN sebesar 755 ribu BOPD.Untuk gas bumi, liftingnya sebesar 5.866 juta standar kaki kubik per hari atau 87,9% dari target APBN sebesar 6.670 MMSCFD.

Secara kumulatif, lifting migas sebesar 1,749 juta barel setara minyak per hari atau sekitar 90,4% dari target APBN sebesar 1,946 juta barel setara minyak per hari. "Ke depan, lifting migas akan semakin tertekan akibat Covid-19 dan rendahnya harga minyak," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto ketikaDwi menjelaskan sangat berat mencapai lifting migas sesuai target APBN 2020.

minyak per hari. Kepala SKK Migas mengapresiasi kontraktor KKS atas capaian lifting yang lebih baik dari angka perencanaan."Artinya, kita berhasil melakukan langkah-langkah kreatif untuk meningkatkan produksi," kata Dwi Soetjipto seperti dilansir dari Antara.Rendahnya harga minyak sejak Februari 2020 yang kemudian dibarengi oleh penyebaran COVID-19 mulai mempengaruhi kegiatan hulu migas, baik di operasional, pelaksanaan proyek maupun penyerapan gas.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Covid-19 DPR Berikan Bantuan untuk Penanganan Covid-19Satgas Covid-19 DPR Berikan Bantuan untuk Penanganan Covid-19Bantuan obat herbal dan APD tersebut dalam rangka membantu pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19, baik di pusat maupun daerah.
Baca lebih lajut »

Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Spanyol mengikuti Italia dalam hal pembatasan akibat pencegahan virus corona, sewaktu jumlah yang tertular menurun. Mimpi buruk itu masih jauh dari selesai di panti-panti jompo negara itu, di mana vir
Baca lebih lajut »

Bulog: Pandemi COVID-19 sebabkan harga beras tinggi meski panen rayaBulog: Pandemi COVID-19 sebabkan harga beras tinggi meski panen rayaSebagai antisipasi memenuhi kebutuhan pangan saat pandemi COVID-19, serta aturan Pembatasan Sosial Berskala Tinggi (PSBB) membuat permintaan terhadap beras juga ikut meningkat.
Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19: Kisah Pasangan yang Harus Terpisah karena CoronaPandemi Covid-19: Kisah Pasangan yang Harus Terpisah karena CoronaPasangan kekasih dari Jerman dan Swiss tak lagi bisa bersama sejak negara mereka membangun pagar pembatas untuk mencegah meluasnya Covid-19.
Baca lebih lajut »

6 Gejala Terjangkit Virus Corona Covid-19 yang Harus Diketahui6 Gejala Terjangkit Virus Corona Covid-19 yang Harus DiketahuiAda beberapa gejala jika terjangkit virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »

Akibat Covid-19, Pemerintah harus segera Antisipasi Ledakan PHKAkibat Covid-19, Pemerintah harus segera Antisipasi Ledakan PHKEmpat sektor tersebut ialah sektor makanan dan akomodasi, ritel dan grosir, layanan dan administrasi bisnis, serta manufaktur, dengan prediksi 25 juta pekerjaan hilang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 13:20:48