Eksistensi partai politik tidak terlepas dari peran besar para konstituennya. Kini saatnya partai politik berkontribusi nyata dalam mengurangi penderitaan konstituennya yang terdampak pandemi Covid-19. Opini AdadiKompas
”. Dalam uraiannya menyoroti tentang fungsi parpol sebagai agregator, partai politik memiliki kemampuan komunikasi dan sosialisasi dua arah, yakni dari konstituen kepada pemerintah dan sebaliknya dari pemerintah kepada konstituen.
Kedua, prinsip pemilu yang menganut rahasia. Tentang pilihan pemilih, parpol mana yang ia pilih, tidak seorang pun mengetahuinya, kecuali pemilih sendiri dengan Tuhan. Jarang pemilih memberitahu parpol mana yang ia pilih apalagi menyampaikannya secara terbuka ke publik. Apalagi memberi tahu pengurus parpol baik di pusat maupun daerah. Akibatnya, parpol pun tidak mengetahui mana konstituennya. Sementara konstituen tahu bahwa ia menjadi konstituen dari parpol bersangkutan.
Parpol telah kehilangan konstituen, yang sejatinya dibantu agar penderitaan konstituen akibat Covid-19 dapat dikurangi. Ketika pun Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arwani Thomafi mengatakan, penanganan pandemi masih menjadi fokus PPP. Bahkan DPP PPP menginstruksikan ke para kader untuk meningkatkan kepekaan pada krisis melalui kerja-kerja konkret .
Sebab, yang menjadi alasan konstituen memberikan suara pada momentum elektoral tersebut adalah karena faktor kepentingan langsung dan sesaat, seperti pemberian uang ataupun fasilitas, pembangunan infrastruktur, pemberian akses bisnis usaha maupun peningkatan karier yang manfaatnya untuk konstituen dapat langsung dirasakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 Turun, Panglima TNI: BOR Wisma Atlet 19%Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan penurunan angka kasus konfirmasi atau kasus orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia. Panglima TNI...
Baca lebih lajut »
Anies: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Tidak DiskriminatifGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasan pihaknya tidak membatasi vaksinasi Covid-19 hanya untuk warga ber-KTP DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Orang yang tidak percaya COVID-19 punya kecenderungan kurang kritisPsikolog Rininda Mutia dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa orang-orang yang tidak percaya tentang wabah virus corona di tengah pandemi COVID-19, ...
Baca lebih lajut »
Merdeka dari Rantai Kegelapan Covid-19Cahaya harapan ini kiranya dikukuhkan oleh momen HUT ke-76 kemerdekaan tahun ini dengan jargon Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh. Indonesia sehat dan bersinar. Roh kemerdekaan itu adalah sebuah nilai yang inheren dengan eksistensi manusia.
Baca lebih lajut »