Pertemuan informal Yoon Suk-yeol dengan pers biasanya digelar hampir setiap hari
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan Presiden Yoon Suk-yeol menunda pertemuan informal dengan pers yang biasanya digelar hampir setiap hari sejak ia mulai menjabat bulan Mei lalu. Alasannya karena kenaikan infeksi Covid-19.
Jajak pendapat Realmeter pada Senin menunjukkan dukungan pada Yoon turun menjadi 37 persen. Setelah sempat mencapai 52 persen pada pekan pertama bulan Juni lalu. Jajak pendapat terbaru juga menunjukkan 57 persen responden kecewa dengan performanya. "Mengingat kerentanan penyebaran infeksi penyakit kami meminta pengertian anda," kata kantor presiden Korsel.
Pada Senin ini Korsel mencatat 12.693 kasus infeksi sehingga total kasus di negara itu menjadi 18.524.583. Sementara jumlah kematian bertambah 18 sehingga total kasus kematian Covid-19 sejak awal pandemi menjadi 24.661.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 Jakarta Naik, Disusul Jabar dan BantenHari ini kasus Covid-19 harian dengan penambahan kasus terbanyak di DKI Jakarta dengan 1.675 kasus
Baca lebih lajut »
Ini 5 Provinsi Dengan Kasus Positif Covid-19 TertinggiJakarta masih provinsi dengan kasus positif Covid-19 terbanyak.
Baca lebih lajut »
Kasus Harian Covid-19 Masih di Atas 2.000, Presiden Jokowi Kembali Ingatkan Masker Sebuah KeharusanPeningkatan kasus Covid-19 akibat varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 perlu diwaspadai dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Salah satunya menggunakan masker.
Baca lebih lajut »
COVID-19 masih ada, Presiden ingatkan kembali pemakaian masker - ANTARA NewsANTARA - Kasus COVID-19 saat ini kembali bergerak naik lantaran subvarian Omicron BA4 dan BA5 yang mudah menular di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. ...
Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 Laporkan 51,65 Juta Warga Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19 | Kabar24 - Bisnis.comData Satgas yang diterima di Jakarta pada Sabtu (9/7/2022), menyebutkan capaian vaksinasi dosis kedua di Indonesia bertambah sebanyak 1.170 orang sehingga total penerima dosis kedua sudah mencapai 169.278.449 orang.
Baca lebih lajut »