Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan agar ekonomi AS dibuka kembali, di saat virus Corona masih merajalela di negeri adikuasa itu. VirusCorona AmerikaSerikat
Hingga kini, AS mencatat lebih dari 70 ribu kematian karena Corona, angka kematian tertinggi di dunia. Angka kematian harian karena Corona di AS bahkan masih tinggi, yakni lebih dari 2 ribu kematian dalam sehari.pada Selasa waktu setempat, AS mencatat 2.333 kematian dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian, sejauh ini AS mencatat jumlah total 71.022 kematian karena Corona.
Namun Trump menyerukan negara-negara bagian AS untuk melonggarkan pembatasan-pembatasan yang diterapkan untuk menekan penyebaran virus Corona.," ujar Trump saat melakukan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Billy Syahputra Bersyukur Masih Bisa Beraktivitas Saat Ramadhan di Tengah CoronaBilly Syahputra mengatakan, momen bulan suci Ramadhan bisa dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah.
Baca lebih lajut »
Jumlah Tes Corona di RI Masih Lebih Rendah Ketimbang Negara TetanggaIndonesia negara terbesar di ASEAN. Namun di situasi pandemi ini, jumlah tes Corona yang dilakukan di RI masih lebih rendah ketimbang negara-negara tetangganya. CoronaIndonesia VirusCorona
Baca lebih lajut »
Corona Belum Reda, Tekanan Ekonomi Masih BerlanjutPerlu waspada pada eskalasi tekanan ke depan, mengingat di Indonesia pandemi baru terjadi pada Maret dan meluas secara eksponensial...
Baca lebih lajut »
Ditekan Corona Ekonomi RI Masih LunglaiPerekonomian Indonesia diprediksi masih akan tertekan akibat penyebaran COVID-19 di berbagai wilayah.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Saya Lihat Masih Ada Pasien Positif Corona Bisa Lari dari Rumah SakitJokowi meminta agar penerapan PSBB tersebut dievaluasi dan diterapkan secara ketat dan efektif.
Baca lebih lajut »
Dilema Ayu Dewi Saat Masih Harus Kerja Saat Pandemi CoronaAyu Dewi masih tetap kerja di masa pandemi Corona. Awalnya, Ayu Dewi juga sangat khawatir.
Baca lebih lajut »