Pemprov Jabar melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 masih mengkaji keputusan pusat tersebut.
"Karena penetapannya juga baru, kita masih melakukan kajian apa ini berpengaruh kepada apa yang kita rencanakan satgas di provinsi," kata Sekretaris GTPP COVID-19 Jabar Daud Achmad dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa .Daud menjelaskan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya terkait alokasi anggaran.
"Kita masih mengkaji, kita sedang berkonsultasi dengan pemerintah pusat, terkait penetapan bencana nasional ini seperti apa yang disampaikan oleh bapak presiden," ujar Daud. Sebelumnya, Presiden Jokowi meneken Keppres tersebut pada Senin dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HTI Terlibat dalam Penanggulanan Covid-19 di Jabar, Ini Penjelaskan Pemprov JabarPemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) libatkan organisasi masyarakat (ormas) berbadan hukum untuk menangani wabah Covid-19.
Baca lebih lajut »
Heboh Surat Pemprov Jabar Ajak HTI Cegah Corona, Begini Kata Gugus TugasPemprov Jabar melalui Ketua Divisi Kemitraan dan Penggalangan Bantuan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Dani Ramdan meralat lampiran dalam surat edaran tersebut. Jabar
Baca lebih lajut »
Pekan Depan, Jabar Tambah Tes Masif Corona Jadi 1.200 Kali Per HariJika sebelumnya kapasitas tes per harinya hanya 140 pemeriksaan swab, kali ini bertambah menjadi 1.200 pemeriksaan.\n
Baca lebih lajut »
Gubernur Jabar Masih Mengkaji Penangguhan Biaya SPP Siswa di JabarMenurut Ridwan Kamil, dana BOS bisa dialihfungsikan untuk pembelian kuota mengingat siswa belajar di rumah secara daring.
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar Akan Ajukan PSBB untuk Bandung RayaRidwan Kamil mengatakan alasan pihaknya merencanakan PSBB di wilayah Bandung Raya karena ada peningkatan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
Kegalauan Wali Kota Bekasi Menanti Bansos untuk Warga, Berharap ke Pemprov Jabar hingga DKIWali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui saat ini pemerintahannya hanya memiliki simpanan anggaran Rp 25 miliar.
Baca lebih lajut »