Ketika wafat, Cornelis Chastelein mewarisi seluruh tanahnya kepada 150 budak miliknya
REPUBLIKA.CO.ID, Keringat masih membasahi tubuhnya. Bersama tiga temannya, Yoseph baru memakamkan generasi kedelapan salah satu budak Chastelein, tuan tanah Depok di masa lalu. “Luas lahan di sini sekitar 8.800 meter persegi,” katanya.
Saya menemukan banyak nisan orang meninggal bertuliskan abad ke-19. Di antaranya, batu nisan milik Adolf van Der Capellen, tertulis lahir pada 15 Januari 1825 dan meninggal pada 6 April 1888.Hanya satu kata menggambarkan kondisi Kota Depok, yakni “padat”. Saya mencoba menyusuri area Depok Lama yang terletak di Kecamatan Pancoran Mas. Cukup mudah mencapai kawasan ini. Dari arah Jakarta, kita bisa menghabiskan Jalan Raya Margonda hingga bertemu perempatan.
Ia sudah lupa berapa kali memindahkan makam atau menyatukan rangka keluarga untuk dimakamkan di situ. Berdasarkan estimasinya, tidak kurang sekitar 2.000 orang sudah dikubur di taman pemakaman khusus penyandang 12 marga. “Tempat pekuburan ini termasuk bersejarah dan bisa menjadi salah satu bukti betapa peradaban Depok sudah ada sejak lama,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Belanda Depok; Sinyo & Noni Budak Cornelis ChasteleinBelanda Depok adalah pribumi yang pernah menjadi budak Cornelis Chastelein
Baca lebih lajut »
Gedoran Depok; Pembantaian Belanda Depok di Perang RevolusiSaat itu Kaoem Depok dituding sebagai pengkhianat Indonesia dan kaki tangan Belanda.
Baca lebih lajut »
Soal Pertemuan dengan Prabowo, Jokowi: Bicara dari Hati ke HatiJokowi mengatakan pertemuannya denganPrabowo merupakan pertemuan teman lama. Dalam pertemuan itu dia mengatakan bicara dari hati ke hati dengan Prabowo.
Baca lebih lajut »
Hari Pertama Sekolah Hati-hati Unggah Foto Anak, Ini 7 AturannyaHari pertama sekolah menjadi momen bahagia untuk dibagikan di media sosial. Namun hati-hati, ada beberapa hal perlu diperhatikan sebelum mengunggah.
Baca lebih lajut »
Hati-Hati, Malware FinSpy Intai WhatsApp PenggunaKaspersky menemukan malware FinSpy yang terbaru, di mana itu memungkinkan mencuri data hingga bisa memantau pengguna WhatsApp.
Baca lebih lajut »
Mau Blokir IMEI, Pemerintah Diminta Hati-HatiLangkah pemerintah untuk memblokir ponsel ilegal mendapat respons positif.
Baca lebih lajut »