Kemenhub menyiapkan sejumlah manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada masa liburan akhir tahun serta perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan sejumlah manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada masa liburan akhir tahun serta perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Ia mengatakan Ditjen Perhubungan Darat terus berupaya memastikan kesiapan prasarana dan angkutan umum melalui pemeriksaan kendaraan bermotor dan pengemudi. Lebih lanjut Hendro menyampaikan bahwa Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas Polri dan Ditjen Bina Marga bersepakat untuk membatasi operasional angkutan barang selama masa Angkutan Nataru.Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan terjadi pada besok 19-20 Desember 2019.
Sedangkan penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan dengan jumlah total sekitar 67,97 persen. Adapun pergerakan masyarakat akan didominasi oleh kendaraan pribadi sebanyak 28,26 persen dan sepeda motor sebanyak 16,47 persen. "Sementara untuk Kota/Kabupaten daerah wisata menjadi tujuan terbanyak pergerakan Nataru yaitu Yogyakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Malang, Kota Bandung, dan Kabupaten Bogor," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Natal dan Tahun Baru 2023: One Way Japek Bakal Ada Lagi?Rekayasa lalu lintas one way pilihan terakhir dalam menangani mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru 2023, khususnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca lebih lajut »
Jose Mourinho Pelatih Portugal Berikutnya, Sempurna? | Goal.com IndonesiaThe Special One adalah pelatih terbaik yang pernah dimiliki Portugal tapi belum pernah mengabdi untuk negaranya.
Baca lebih lajut »
Sistem Bayar Tanpa Kartu Bikin Pendapatan Perusahaan Jalan Tol Tergerus?Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memastikan berpartisipasi aktif dalam program modernisasi sistem transaksi tol melalui penerapan sistem pembayaran tol tanpa kartu, atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Baca lebih lajut »
2,73 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar Jabodetabek Saat Libur NatalMeskipun jumlah kendaraan meningkat, PT Jasa Marga tidak akan menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way. Hal itu dilakukan demi meningkatkan perekonomian bisnis di tempat peristirahatan jalan tol. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »