Sergio Conceicao, pelatih baru AC Milan, menyatakan bahwa fokus utamanya adalah memenangkan pertandingan, bukan mendominasi permainan.
Pada jumpa pers resmi pertama yang berlangsung pada Selasa (31/12/2024), mantan pelatih Porto ini mengungkapkan banyak hal. Salah satu yang dibahas adalah strategi yang akan diterapkan kepada para pemain seperti Rafael Leao dan kawan-kawan. Sebelumnya, Fonseca dipilih oleh manajemen Milan karena ketertarikan mereka terhadap taktiknya. 'Kami memilih Fonseca karena identitasnya,' kata Zlatan Ibrahimovic saat memperkenalkan pelatih tersebut di awal musim 2024-2025.
Namun, dengan kehadiran Sergio Conceicao, tampaknya penggemar Milan tidak bisa berharap timnya akan terus mendominasi permainan. Conceicao secara tegas menyatakan bahwa dominasi bukanlah fokus utamanya. Menurut dia, yang terpenting adalah memenangi pertandingan.'Buat saya, sepak bola itu sederhana. Ada gawang lawan yang harus dijebol dan ada gawang sendiri yang harus dijaga supaya tidak kebobolan,' tuturnya. 'Terserah kalau permainan dominan berarti lain. Namun, buat saya, itu berarti mendapatkan hasil,' ucapnya. , tiki-taka, buat saya, tiki-taka adalah mencetak gol ke dalam gawang. Bagi saya, sistem tidak sama pentingnya dengan dinamika di atas lapangan,' ucapnya
AC Milan Sergio Conceicao Strategi Dominasi Kemenangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Olla Ramlan Berfokus pada Karir dan Anak, Pasangan Baru Bukan PrioritasArtis Olla Ramlan mengungkapkan bahwa fokusnya saat ini adalah pada karir dan anak-anak. Ia juga mengaku masih sulit percaya kepada orang lain setelah beberapa pengalaman kurang menyenangkan. Olla memilih untuk memasrahkan nasib percintaannya pada ketetapan Tuhan.
Baca lebih lajut »
Bukan Hindari Tekanan, Maresca Anggap Chelsea Memang Bukan Calon JuaraEnzo Maresca senantiasa meredam pendapat bahwa Chelsea terlibat persaingan juara Liga Inggris. Ia menegaskan tak sedang menghindari tekanan.
Baca lebih lajut »
Gus Miftah Bukan Ta’im dan Bukan Anak Pekerja SerabutanUnggahan yang menyatakan Gus Miftah bernama asli Ta’im dan bukan anak kiai merupakan konten menyesatkan. Gus Miftah memiliki nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman dan merupakan anak dari keluarga keturunan Kiai Muhammad Ageng Besari.
Baca lebih lajut »
Profil Yati Pesek, Murka Dihina Gus Miftah Jelek Jadi Sinden: Bukan Ustaz, Kiai Juga Bukan!Pesinden yang juga komedian senior, Yati Pesek, ternyata pernah 'dihina' Gus Miftah lewat candaannya dalam sebuah acara.
Baca lebih lajut »
Mo Salah Fokus Pemenangan Liga, Rekor Gol Terlalu Jauh?Mohamed Salah menjadi top skor Liga dengan catatan 16 gol. Pemain Liverpool itu berpeluang memecahkan rekor golnya sendiri di musim ini. Namun, Salah menegaskan fokusnya hanya pada gelar juara Liga dengan timnya.
Baca lebih lajut »
DPR RI Harap Pemberlakuan PPN 12% Berfokus Pada Barang Mewah dan Lindungi Masyarakat RentanAnggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menekankan pentingnya keberimbangan dalam penerapan kebijakan penaikan PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Ia mendorong agar pajak hanya dikenakan pada barang mewah dan perlindungan terhadap masyarakat rentan tetap menjadi prioritas. Herman mengapresiasi langkah pemerintah untuk menerapkan pajak 0% pada kebutuhan pokok dan yakin hal ini akan membantu menjaga daya beli masyarakat. Ia melihat potensi besar dari pajak barang mewah dalam meningkatkan pendapatan negara tanpa membebani mayoritas masyarakat.
Baca lebih lajut »