KAI Commuter akan mengurangi waktu tempuh Commuter Line Basoetta ke Bandara Soekarno-Hatta dari 56 menit menjadi 40 menit. Optimalisasi Stasiun BNI City dan integrasi dengan moda transportasi lain menjadi fokus untuk meningkatkan pilihan transportasi menuju bandara.
KAI Commuter selaku pengelola kereta Commuter Line Basoetta tujuan Bandara Soekarno-Hatta , akan mengurangi waktu tempuh perjalanan dari 56 menit menjadi 40 menit dari stasiun pemberangkatan awal Manggarai. Untuk mencapai tujuan tersebut, KAI Commuter akan berupaya memperbaiki infrastruktur prasarana pendukung dan layanan penumpang, serta mengoptimalkan fungsi strategis Stasiun BNI City.
Langkah tersebut harus dilakukan dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Soetta. Melalui optimalisasi Stasiun BNI City, diharapkan Commuter Line Basoetta dapat menjadi pilihan utama calon penumpang pesawat dalam menuju bandara.Sebab, stasiun yang berlokasi di Dukuh Atas tersebut, saat ini sudah terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya. Stasiun BNI City, sebagai stasiun pemberangkatan Commuter Line, telah terintegrasi dengan Transjakarta, MRT, LRT, hingga JakLingko. 'Hal itu sebagai solusi dari kemacetan di jalan raya menuju bandara. Dengan integrasi moda transportasi yang bermuara di Stasiun BNI City, penumpang diharapkan dapat menghemat waktu lebih banyak sehingga bisa sampai ke bandara tepat waktu,' ungkap VP Corporate Communication KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025). Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, dalam setahun terakhir (2024) sudah mencatat sekitar 1,5 juta orang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta. Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini ditargetkan akan melayani sekitar 20% atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.Dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI Cit
Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta Waktu Tempuh Stasiun BNI City Integrasi Moda Transportasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KAI Commuter Berikan Diskon Tiket Kereta Bandara Basoetta Selama Libur Tahun BaruPT KAI Commuter Indonesia (KCI) memberikan diskon tiket kereta bandara Commuter Line Basoetta selama musim libur tahun baru. Diskon spesial ini diberikan dalam rangka program SPEKTA (Spesial Tarif Akhir Tahun) dengan harga tiket mulai dari Rp 15 ribuan. Promo berlaku mulai 30 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
KAI Commuter Berikan Promo Tarif Tiket Commuter Line SPEKTAKAI Commuter menghadirkan promo tarif tiket Commuter Line SPEKTA (Spesial Tarif Akhir Tahun), berlaku mulai 30 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Promo ini khusus untuk pengguna Commuter Line Basoetta pada rute Stasiun Manggarai/BNI City menuju Stasiun Batu Ceper/Stasiun Rawa Buaya. Harga tiket mengalami diskon hingga 43%.
Baca lebih lajut »
KAI Commuter Siapkan Pengaturan Khusus Malam Tahun BaruKAI Commuter menambah layanan Commuter Line hingga 24 jam untuk mengantisipasi kepadatan pengguna menjelang tahun baru.
Baca lebih lajut »
Peningkatan Penumpang Commuter Line Selama Natal dan Tahun Baru 2024/2025Angka penumpang Commuter Line mencapai rekor baru selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. KAI Commuter melihat peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Penumpang Commuter Line Melonjak saat Nataru 2024/2025KAI Commuter mencatat lonjakan penumpang kereta komuter selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Total volume penumpang mencapai 1,27 juta orang, melebihi proyeksi awal dan periode Nataru tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
KRL Commuter Line Layani 1,2 Juta Penumpang di Nataru 2024/2025KRL Commuter Line Jabodetabek sepanjang masa Nataru yang masih berlangsung, per akhir Desember 2024, mencatat 1.108.653 pengguna.
Baca lebih lajut »