Perusahaan Coca-Cola menarik produk-produknya di Belgia, Luksemburg, dan Belanda setelah terdeteksi adanya kadar klorat yang tinggi. Kendati demikian, sejumlah kecil minuman juga diduga dikirim ke negara lain. Klorat merupakan senyawa yang berasal dari disinfektan klorin yang banyak digunakan dalam pengolahan makanan dan air.
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Coca Cola menarik produknya di Eropa setelah kadar klorat tinggi terdeteksi. Penarikan tersebut terjadi di Belgia, Luksemburg, dan Belanda, meskipun sejumlah kecil minuman juga dikirim ke negara lain, menurut Coca-Cola Europacific Partners, yang menangani pengemasan botol dan distribusi di Eropa , Australia, dan beberapa bagian Asia.
Pada 2015, Otoritas Keamanan Pangan Eropa atau dikenal EFSA menemukan kadar klorat dalam air minum dan makanan terlalu tinggi berdampak terhadap kesehatan. Asupan klorat satu kali memiliki efek yang dapat diabaikan terhadap penghambatan asupan yodium. Namun, klorat yang lebih tinggi bisa mempengaruhi kerusakan sel darah merah. Kadar klorat dibatasi sebesar 0,01 milligram untuk semua produk makanan.
Klorat Coca-Cola Produk Dikembalikan Eropa Pangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenai Klorat, Kandungan Kimia Penyebab Coca-Cola Distop di EropaEROPA menyetop sementara produk Cola-Cola Alasannya di dalam minuman tersebut ditemukan kadar klorat tinggi kandungan tinggi klorat pada makanan dan minuman sangat berisiko
Baca lebih lajut »
Penarikan Produk Coca-Cola Eropa Karena Temuan Klorat BerlebihanCoca-Cola menghentikan peredaran produknya di Eropa karena ditemukannya kadar klorat yang tinggi dalam beberapa produk mereka. Penarikan ini terutama memengaruhi Belgia, Luksemburg, dan Belanda. Meskipun risiko bagi konsumen dianggap rendah, Coca-Cola mengambil langkah-langkah untuk menarik produk tersebut dari pasaran dan memastikan keamanan konsumen.
Baca lebih lajut »
Hotman Paris Suruh Doktif Review Coca-Cola Zero Sugar: Gak Ada Gula Kok Tetap Manis?Tantangan ini dilontarkan Hotman menyusul kontroversi yang kerap ditimbulkan Doktif terkait review produk kecantikan lokal.
Baca lebih lajut »
Coca Cola-Fanta-Sprite Ditarik dari Pasar Gegara Kadar Kimia TinggiCoca-Cola Europacific Partners telah menarik sejumlah minuman ringan - termasuk Coke, Fanta, dan Sprite - di Eropa karena kadar klorat kimianya yang tinggi.
Baca lebih lajut »
EROPA Menyetop Sementara Produk Cola-ColaPenarikan produk Coca-Cola di Belgia, Luksemburg, dan Belanda akibat kadar klorat tinggi dalam minumannya. Klorat dapat mengganggu asupan yodium tiroid dan menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi bayi dan anak-anak.
Baca lebih lajut »
Video: Jurus RI Tarik Cuan Perdagangan Global di Kerja Sama BRICSJurus RI Tarik Cuan Perdagangan Global di Kerja Sama BRICS
Baca lebih lajut »