Petinju Rusia, Sergey Kovalev terancam batal bertarung melawan Anthony Yarde, bulan depan.
Liputan6.com, Jakarta Petinju asal Rusia, Sergey Kovalev, diusir dari pesawat gara-gara mengganggu penumpang lainnya. Insiden ini juga membuat rencana pertarungan mempertahankan gelar melawan Anthony Yarde yang akan berlangsung di Rusia, bulan depan, terancam gagal.
Dia mengaku dicium dan dilempar uang oleh Kovalev. Dalam laporannya kepada kepolisian bandara, 15 Juli 2019, korban mengaku ketakutan dan merasa terancam atas ulah Kovalev. Yarde telah bertolak ke Rusia untuk mempersiapkan ujian pertamanya menjadi juara dunia. Namun sang juara bertahan, Kovalev, justru mendapat gugatan dari wanita lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
FBI: Rusia Masih Jadi Ancaman Pemilu Presiden AS 2020'Rusia benar-benar berniat mencoba mengganggu jalannya pemilihan. Menurut pandangan saya, hingga mereka berhenti, mereka belum cukup terhalangi,' ujar Wray di hadapan Komite Kehakiman Senat, Selasa (23/7/2019). Internasional
Baca lebih lajut »
Tokoh Oposisi Rusia Mengaku Diracun Saat Ditahan PolisiTokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, yang masih berada dalam tahanan mengunggah foto usai diobati melalui akun Twitter.
Baca lebih lajut »
Babak Pertama Thailand Open Hari Ini, Minions vs Raksasa RusiaBabak pertama Thailand Open 2019 akan dimulai di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Selasa (30/7) mulai pukul 17.00 WIB. Minions
Baca lebih lajut »
Barcelona Siap Lepas Malcom ke Raksasa RusiaMalcom siap hengkang dari Barcelona setelah jasanya tak lagi dibutuhkan.
Baca lebih lajut »
Pemimpin oposisi Rusia dipulangkan dari rumah sakitPemimpin oposisi Rusia Alexei Navalnya telah dipulangkan dari satu rumah sakit Moskow pada Senin (29/7), tempat ia dirawat karena masalah kesehatan karena ...
Baca lebih lajut »