Kisah cinta antara Gus Miek dan Nyai Lilik Suyati yang penuh emosi dan kedalaman hati.
Kisah cinta yang mengharukan antara KH Hamim Thohari Djazuli, Gus Miek dan Nyai Lilik Suyati menyimpan cerita romantis yang penuh emosi dan kedalaman hati. Suatu hari, Nyai Lilik Suyati memutuskan untuk mencari suaminya, Gus Miek, yang sudah berbulan-bulan tidak pulang. Meskipun seringkali mengirimkan surat, tak satu pun suratnya dibalas oleh Gus Miek. Penasaran dan merasa marah, Nyai Lilik memutuskan untuk mendatangi rumah salah seorang pengikut Gus Miek.
Saat itu, Nyai Lilik menaiki mobil sedan untuk mencari suaminya. Dengan hati yang penuh amarah dan jengkel, ia berniat untuk menanyakan alasan mengapa surat-suratnya tidak pernah mendapat balasan. Sebagai seorang istri, perasaan Nyai Lilik tentu saja tidak bisa disembunyikan. Setiap surat yang dikirimkan untuk Gus Miek seolah sia-sia, dan ia merasa kecewa karena tak ada respons dari suaminya. Namun, meskipun demikian, niat Nyai Lilik untuk menemui Gus Miek sangatlah kuat. Ketika Nyai Lilik sampai di tempat yang dimaksud, ia menemui Gus Miek yang tengah berdakwah. Dengan penuh harapan, ia ingin meluapkan perasaan marahnya. Ia sudah menyiapkan kata-kata untuk memarahi suaminya. Namun, saat bertemu dengan Gus Miek, semuanya berubah. Nyai Lilik tidak lagi bisa menahan perasaan. Dalam tayangan video yang dikutip dari kanal YouTube @SPORTS_30626, Gus Miek dengan santainya berkata, “Aku kalau sudah menerima suratmu, jadi lupa segalanya.” Kalimat sederhana namun penuh makna itu langsung mengubah suasana hati Nyai Lilik. Perasaan marah dan jengkel yang semula ada seketika hilang begitu saja. Nyai Lilik yang semula merasa kecewa, kini tersenyum bahagia mendengar jawaban romantis dari suaminya. Ternyata, meskipun selama berbulan-bulan Gus Miek tidak pulang dan tidak membalas surat-suratnya, ia tetap merasa terikat dan memikirkan istrinya. Kalimat itu menggambarkan betapa dalamnya rasa cinta Gus Miek kepada Nyai Lili
CINTA ROMANTIS KEHIDUPAN KELUARGA KERENDAHAN HATI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Firasat Gus Dur dan Gus Miek soal Kematian dan di Mana Dimakamkan, Kisah Karomah WaliBagi masyarakat yang mendengar cerita ini, ada banyak hikmah yang bisa diambil. Salah satunya adalah bagaimana menghadapi kematian dengan tenang dan penuh keyakinan.
Baca lebih lajut »
Pertemuan Gus Dur dan Gus Miek: Prediksi Masa Depan NUKH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH Hamim Thohari Djazuli (Gus Miek) bertemu di langgar di area makam auliya Tambak Nadi, Kediri. Gus Miek meramalkan masa depan NU tanpa Gus Dur dan kekhawatiran tentang fitnah yang mungkin terjadi.
Baca lebih lajut »
Tanggapan Gus Baha tentang Kasus Gus Miftah: Kalau Saya Gus AsliKarena menjadi viral, masalah Gus Miftah ini ditanyakan ke Gus Baha
Baca lebih lajut »
Gus Baha Tanggapi Soal Gelar 'Gus': Saya Jelas Gus yang AsliBelakangan ini, gelar “Gus” menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Kontroversi ini dipicu oleh Gus Miftah, yang dianggap menyampaikan guyonan tidak pantas.
Baca lebih lajut »
Tanggapi Viral Hinaan Gus Miftah, Gus Baha Saya Gus Asli, Bukan NaturalisasiHanya saja Gus Baha berkelakar bahwa dirinya adalah gus asli artinya lahir dari orangtua yang mengasuh pondok pesantren demikian pula kakek-kakeknya
Baca lebih lajut »
Bukan Anak Kyai, Gus Miftah Pernah di-Kick dari Grup WhatsApp Para GusGus Miftah curhat pernah dikeluarkan dari grup para Gus, karena dianggap tak pantas menjadi Gus.
Baca lebih lajut »