Cinta di Ningxia, Film Kolaborasi Terbaru Indonesia-Tiongkok Mulai Syuting 27 Oktober
| 11 Oktober 2024 | 11:30 WIB - Rumah produksi Imperial Pictures menggarap film Cinta di Ningxia yang diadaptasi dari novel laris karya Asma Nadia berjudul Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia. Film tersebut dibuat untuk menyambut 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok.
Berlatar di Ningxia, Tiongkok, film ini akan memperlihatkan keindahan alam dan simbol-simbol budaya dari kedua negara, serta menunjukkan perpaduan budaya yang kaya antara Indonesia dan Tiongkok. Selain itu, Kedutaan Besar Indonesia di Tiongkok juga tengah bekerja sama dengan Departemen Propaganda Provinsi Shaanxi dan Daerah Otonomi Ningxia, serta beberapa lembaga terkait lainnya, untuk memastikan kelancaran proses syuting di Xi’an dan Ningxia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produksi Bulan Ini, Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia Bakal Tayang Tahun DepanImperial Pictures mengumumkan siap memproduksi film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
Baca lebih lajut »
Film Thaghut Semakin Dekat ke 1 Juta PenontonBerbagi layar dengan film-film Indonesia lainnya, film Thaghut masih mampu menyerap banyak penonton
Baca lebih lajut »
Capai 500 Ribu Penonton, Film Kuasa Gelap Dapat Tambahan Waktu PertunjukanFilm Kuasa Gelap mengikuti jejak film Sumala dan film Home Sweet Loan meraih 500 ribu penonton
Baca lebih lajut »
Indahnya Kisah Cinta Ustaz Maulana: 14 Tahun Memendam Cinta Pada Satu WanitaDan kini, meski sudah hampir 6 tahun ditinggal pergi sang istri, Ustaz Maulana masih tetap setia.
Baca lebih lajut »
Kevin Bern Sajikan Kisah Cinta Pandangan Pertama Lewat Lagu Berharap CintaKevin Bern menambah panjang daftar musisi solo pria berbakat di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Indonesia-Ukraina Perdana Kolaborasi Gelar Ukraine-Indonesia Movie Days, Sajikan Film Pilihan 2 NegaraAcara pemutaran film Ukraina dan Indonesia menjadi ajang pertukaran budaya dan memiliki arti istimewa bagi Ukraina yang sedang dilanda perang.
Baca lebih lajut »