Ekonom pemerintah Cina mempersiapkan yuan alat pembayaran ekspor negara itu ke berbagai negara karena eskalasi dengan Amerika.
TEMPO.CO, Shanghai – Sejumlah pihak di Cina merasa khawatir eskalasi tajam ketegangan Amerika Serikat dengan negara itu bakal membuat Beijing kehilangan akses ke pasar sistem pembayaran dolar global.Sejumlah pejabat dan ekonom Cina mendiskusikan isu ini selama beberapa bulan terakhir dan membuat skenario terburuk.“Opsi kemungkinan lainnya adalah pemerintah Amerika menyita sebagian besar kepemilikan utang Cina dalam dolar,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Sekarang, ini menjadi sebuah kebutuhan,” kata Shuang Ding, kepala riset ekonomi Cina di Standard Chartered.Shuang juga merupakan mantan ekonom di Bank Rakyat Cina mengatakan pemisahan sistem keuangan AS dan Cina menjadi semakin jelas dan dekat.Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengupayakan pemisahan sebagian ekonomi negara itu dengan Cina. Ini terjadi untuk bidang perdagangan, teknologi, dan aktivitas finansial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tahan Dua Tersangka Perdagangan Orang Kapal CinaTersangka menggunakan modus yang sama dengan kasus perdagangan orang sebelumnya. Melakukan rekrutmen secara ilegal.
Baca lebih lajut »
Virus Corona Lagi di Makanan Beku Impor, Cina Sebut Sayap Ayam dari BrasilPemerintah Cina kembali mengumumkan penemuan virus corona Covid-19 pada produk makanan beku impor dari Amerika Latin. Kali ini ditemukan pada tumpukan sayap ayam asal Brasil dalam pemeriksaan rutin daging impor dan makanan laut di Shenzh. cina covid19
Baca lebih lajut »
Hadang Cina, India Bantu Proyek Infrastruktur Terbesar Maladewa Senilai Rp 7,4 TIndia memberikan bantuan dana proyek infrastruktur terbesar Maladewa senilai Rp 7,4 triliun untuk menghadang Cina dengan Belt and Road Initiative.
Baca lebih lajut »
Tiga Mata-mata Cina Diminta Dapatkan Rekam Medis Presiden Taiwan Tsai Ing-wenTiga eks penasehat legislatif direkrut menjadi mata-mata Cina untuk mendapatkan rekam medis Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Baca lebih lajut »
Khawatir Resesi, Rupiah Melemah ke Rp14.775 per Dolar ASKekhawatiran resesi ekonomi menekan laju rupiah. Rupiah tercatat melemah 0,10 persen ke posisi Rp14.775 per dolar AS pada Jumat (14/8).
Baca lebih lajut »