Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memperingatkan risiko dari ketegangan di Selat Taiwan di tengah kecurigaan yang mendalam antara China dan AS.
Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memperingatkan risiko dari ketegangan di Selat Taiwan, yang menurut dia tidak mungkin segera mereda di tengah kecurigaan yang mendalam dan kurangnya interaksi antara Amerika Serikat dan China.
"Di sekitar kita, badai sedang berkumpul. Hubungan AS-China memburuk, dengan masalah yang sulit dipecahkan, kecurigaan yang mendalam, dan kurangnya interaksi," kata Lee. Inflasi Singapura dalam beberapa bulan terakhir merupakan yang tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Singapura sebelumnya telah mengumumkan paket dukungan untuk sebagian besar kelompok berpenghasilan rendah untuk membantu mengurangi peningkatan biaya hidup akibat inflasi dan kenaikan harga energi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China versus ChinaApakah Taiwan akan sungguh berperang melawan China? Kesetaraan kedua China dapat mendorong terjadi perang, tetapi bisa jadi justru menjadikan mereka menahan diri kalau logika kemenangan tidak mudah dikonstruksi di awal. Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Pertemuan Menlu ASEAN Peringatkan Junta Myanmar, Desak China Akui Hukum di Laut China SelatanPara menteri luar negeri Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menutup pertemuan tahunan mereka di Phnom Penh dengan permohonan perdamaian di Laut China Selatan, peringatan bagi junta di Myanmar dan rencana untuk meningkatkan ekonomi yang hancur akibat COVID-19.
Baca lebih lajut »
Menlu China dan Rusia bertemu di KambojaAnggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat ...
Baca lebih lajut »
Perusahaan Tambang China yang Investasi di RI, Ini DaftarnyaBerikut sejumlah perusahaan tambang China yang investasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Blinken: AS Bela Filipina jika Diserang di Laut China SelatanMenteri Luar Negeri AS Antony Blinken meyakinkan Filipina bahwa Amerika Serikat akan datang untuk membela jika diserang di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »