China telah mengajukan proposal untuk memfasilitasi perdamaian di Ukraina, mengusulkan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Proposal ini bertujuan untuk membangun komunikasi antara kedua negara dan meningkatkan upaya pemeliharaan perdamaian setelah gencatan senjata.
Presiden Rusia Vladimir Putin ketika berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di selam KTT G20 di Osaka, Jepang, pada Jumat .yang mengutip orang-orang yang mengetahui rencana tersebut, para pejabat China dalam beberapa pekan terakhir telah mengajukan proposal itu kepada tim Trump melalui perantara. Pertemuan itu bertujuan untuk memfasilitasi upaya pemeliharaan perdamaian setelah terjadi gencatan senjata di Ukraina.
Kremlin mengatakan, Putin dan Trump telah sepakat untuk bertemu, dan Putin telah mengundang Trump untuk mengunjungi Moskwa. Sementara Trump mengatakan, pertemuan pertama mereka “mungkin” akan berlangsung dalam waktu dekat di Arab Saudi. “China mendukung semua upaya yang kondusif bagi penyelesaian krisis secara damai, dan akan terus menjaga komunikasi dengan pihak-pihak terkait dan terus memainkan peran konstruktif dalam mendorong solusi politik terhadap krisis ini,” lanjut Go.
UKRAINE CHINA RUSSIA USA PEACE
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Usulkan Pertemuan Trump dan Putin untuk Mediasi Perdamaian UkrainaChina telah mengajukan proposal kepada AS untuk pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump guna memfasilitasi upaya perdamaian di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Ternyata Ini Tujuan Zelensky Ingin AS Berinvestasi Kekayaan Mineral UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin sekutunya Amerika Serikat (AS) berinvestasi dalam sumber daya mineral Ukraina.
Baca lebih lajut »
Presiden China Xi Jinping Bertemu dengan Presiden Pakistan Asif Ali ZardariPresiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke China di Beijing.
Baca lebih lajut »
Presiden China gelar pembicaraan dengan Presiden KirgizstanPresiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden Kirgizstan Sadyr Japarov di Beijing, ibu kota China, pada Rabu (5/2). Presiden China Xi ...
Baca lebih lajut »
Larangan Negosiasi di UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky melarang negosiasi dengan Rusia, meskipun Rusia dan beberapa kekuatan politik Ukraina telah mencoba memulai proses tersebut. Zelensky menyebut upaya perdamaian sebagai 'separatisme' sambil menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang kesediaan untuk bernegosiasi. Sementara itu, Rusia menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan syarat yang spesifik, termasuk pengunduran pasukan Ukraina dari wilayah baru Rusia, pembatalan niat Ukraina untuk bergabung dengan NATO, dan status netral untuk Ukraina.
Baca lebih lajut »
Zelenskyy Menawarkan Kesepakatan Mineral kepada AS untuk Mendukung Perang UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengusulkan kesepakatan untuk menyediakan tanah jarang dan mineral penting lainnya kepada Amerika Serikat sebagai imbalan atas dukungan finansial terhadap perang Ukraina. Zelenskyy menekankan perlunya jaminan keamanan dari Amerika Serikat sebagai bagian dari perjanjian tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa Rusia telah menguasai wilayah berlimpah mineral Ukraina, termasuk sebidang tanah yang kaya akan tanah jarang. Zelenskyy bersikeras bahwa Ukraina tidak akan 'memberikan' sumber daya tersebut, tetapi menawarkan kemitraan yang saling menguntungkan. Selain itu, ia membahas kemungkinan memanfaatkan penyimpanan gas bawah tanah Ukraina untuk menyimpan gas alam cair (LNG) Amerika.
Baca lebih lajut »