China Umumkan Pembatasan Visa terhadap Pejabat AS

Indonesia Berita Berita

China Umumkan Pembatasan Visa terhadap Pejabat AS
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

China, pada Kamis (31/3), mengatakan akan memberlakukan pembatasan visa terhadap para pejabat Amerika Serikat (AS) sebagai balasan atas pembatasan visa yang diberlakukan AS terhadap pejabat China.

China, pada Kamis , mengatakan akan memberlakukan pembatasan visa terhadap para pejabat Amerika Serikat sebagai balasan atas pembatasan visa yang diberlakukan AS terhadap pejabat China.

Sebelumnya pada bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan pembatasan visa terhadap sejumlah pejabat China yang dianggap terlibat dalam “aksi penindasan” terhadap minoritas etnis dan agama.Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, tidak mengatakan siapa saja pejabat AS yang akan terkena pembatasan tersebut, tetapi mengatakan AS telah berbohong tentang catatan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan China.

“AS menggunakan alasan HAM untuk merekayasa kebohongan jahat dan memanfaatkannya sebagai alasan untuk campur tangan dalam urusan dalam negeri China, mencoreng citra China, dan menekan para pejabat China,” kata Wang.“Tindakan ini tidak memiliki dasar moral dan secara serius melanggar hukum internasional serta norma-norma dasar dari hubungan internasional. China secara tegas menentang hal itu.”

AS dan negara-negara Barat lain telah menuduh Beijing melakukan genosida terhadap minoritas Uighur Muslim di provinsi Xinjiang, China. Beijing berulang kali menampik menampik tuduhan itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gandeng China, 2 Perusahaan Swasta Nasional Produksi Vaksin Covid-19Gandeng China, 2 Perusahaan Swasta Nasional Produksi Vaksin Covid-19Kerja sama antara ketiga perusahaan ini memungkinkan terjadi transfer teknologi produksi vaksin Covid-19 dari Anhui ke PT Biotis dan PT JBio.
Baca lebih lajut »

Tinjau Bersama Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung, Ini Permintaan Luhut ke Dubes China |Republika OnlineTinjau Bersama Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung, Ini Permintaan Luhut ke Dubes China |Republika OnlineLuhut sebut pengerjaan pembangunan kereta cepat saat ini masih terjadwal dengan baik.
Baca lebih lajut »

Menko Luhut Minta Bantuan Dubes China Komunikasikan Percepatan Proyek Kereta Cepat'Saya minta kepada Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari China bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan,' kata Menko Marves Luhut Pandjaitan.
Baca lebih lajut »

Menlu Rusia Kunjungi China, Gambarkan Tatanan Dunia BaruMenlu Rusia Kunjungi China, Gambarkan Tatanan Dunia BaruJuru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan, kerja sama Moskwa dan Beijing tidak memiliki batas.
Baca lebih lajut »

Amerika Serikat Minta Indonesia Abaikan China, Lanjutkan Eksplorasi NatunaAmerika Serikat Minta Indonesia Abaikan China, Lanjutkan Eksplorasi NatunaAmerika Serikat (AS) meminta Pemerintah Indonesia melanjutkan eksplorasi laut Natuna Utara, meski China menuntut untuk penghentian kegiatan tersebut, karena dinilai...
Baca lebih lajut »

Luhut dan Dubes China tinjau kereta cepat Jakarta-BandungLuhut Pandjaitan bersama Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia Lu Kang meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu, guna memastikan proyek bisa rampung tepat waktu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 10:32:01