China umumkan data genom COVID-19 di Beijing, asalnya dari Eropa

Indonesia Berita Berita

China umumkan data genom COVID-19 di Beijing, asalnya dari Eropa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 78%

'Menurut hasil kajian genom dan epidemiologi awal, virus ini berasal dari Eropa, tetapi berbeda dengan virus yang saat ini beredar di Eropa,' China COVID19

Staf administrasi regulasi pasar memeriksa daging di sebuah pasar di Distrik Haidian, Beijing, ibu kota China, Rabu . Staf Regulasi Pasar Biro Kota Beijing dan biro regulasi pasar di Distrik Haidian memeriksa saluran pasokan serta situasi disinfeksi pasar dan restoran di distrik tersebut sebagai langkah untuk memastikan keamanan pangan bagi warga setempat. ANTARA FOTO/Xinhua-Ren Chao/hp.

"Menurut hasil kajian genom dan epidemiologi awal, virus ini berasal dari Eropa, tetapi berbeda dengan virus yang saat ini beredar di Eropa," kata anggota Pusat Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular China , Zhang Yong, lewat sebuah artikel yang ditayangkan Jumat.

Otoritas di Beijing pada hari yang sama, 11 Juni, melaporkan penularan lokal COVID-19 pertama dalam beberapa bulan terakhir. Delapan hari sejak itu Beijing mencatat total 183 kasus penularan lokal, yang seluruhnya terkait dengan klaster di pasar Xinfadi, yang berada di kawasan barat daya kota itu. China sebelumnya mendapat tekanan dari banyak negara karena dianggap terlambat mengumumkan temuan COVID-19.

Wu tidak menjelaskan lebih lanjut pendapatnya yang disampaikan sebelum hasil pengurutan genom diumumkan ke publik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

19 Hari Tes Cepat, BIN Temukan 1.300 Positif Covid-19 di Surabaya19 Hari Tes Cepat, BIN Temukan 1.300 Positif Covid-19 di SurabayaBadan Intelijen Negara (BIN) menemukan lebih dari 1.300 kasus positif Covid-19 selama 19 hari pelaksanaan tes cepat massal di Surabaya
Baca lebih lajut »

Selama 19 hari tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di AgamPemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat dalam 19 hari terakhir, sejak 30 Mei hingga 18 Juni 2020 tidak ada penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu. COVID19
Baca lebih lajut »

Update Corona Jumat 19 Juni: Pasien Meninggal Covid-19 Bertambah 34 Jadi 2.373 OrangUpdate Corona Jumat 19 Juni: Pasien Meninggal Covid-19 Bertambah 34 Jadi 2.373 OrangData update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 18 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Baca lebih lajut »

Update Corona Jumat 19 Juni: Bertambah 1.041, Total Kasus Positif Covid-19 Jadi 43.803Update Corona Jumat 19 Juni: Bertambah 1.041, Total Kasus Positif Covid-19 Jadi 43.803Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 18 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Juni: Tambah 551, Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 17.349UPDATE 19 Juni: Tambah 551, Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 17.349Namun, ada penambahan 1.041 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 17:04:15