China pada Selasa (3/1) menyatakan berkeberatan atas peraturan baru tes COVID-19 bagi warganya yang melakukan perjalanan ke luar negeri yang telah diberlakukan oleh sejumlah negara.
China pada Selasa menyatakan berkeberatan atas peraturan baru tes COVID-19 bagi warganya yang melakukan perjalanan ke luar negeri yang telah diberlakukan oleh sejumlah negara. China menyatakan langkah itu “tidak memiliki landasan ilmiah.”
China menghadapi lonjakan infeksi COVID-19, sementara pemerintah negara-negara lain menyalahkan China yang tidak bersikap transparan mengenai data infeksi.Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengumumkan pekan lalu bahwa para penumpang pesawat udara dari China akan diharuskan menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 atau bukti telah pulih sebelum diizinkan menaiki pesawat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag Evaluasi Beasiswa Beasiswa Studi ke Luar Negeri |Republika OnlineEvaluasi ini diharapkan dapat menguak permasalahan beasiswa studi ke luar negeri.
Baca lebih lajut »
Jateng Dapat Rp26,82 Triliun Modal Asing, Ganjar Jajaki Peluang Tarik Investor Luar Negeri di 2023Ganjar menjelaskan, Jateng menargetkan investasi yang untraditional dengan menggaet investor Meksiko dan Afrika
Baca lebih lajut »
Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?Pekerja sektor teknologi informasi Rusia berisiko menganggur di tahun baru jika undang-undang tentang kerja jarak jauh disahkan.
Baca lebih lajut »
Keruk 'Harta Karun' RI, Pengusaha Malah Simpan Dolarnya ke LNBanyak eksportir yang hobi menyimpan devisa hasil ekspor (DHE) ke luar negeri.
Baca lebih lajut »
90% Hasil Bumi RI Dinikmati Asing, Tapi Duitnya Gak Seberapa!Menteri ESDM mengungkapkan 90%an produksi bijih bauksit RI di ekspor ke luar negeri
Baca lebih lajut »