Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan delegasi dari Pusat Riset Perikanan Air Tawar China (FFRC) tertarik dan telah mempelajari sistem minapadi ...
Delegasi dari FFRC China yang berkunjung ke Indonesia untuk mempelajari sistem minapadi.
Menurut Slamet, minapadi yang merupakan gabungan antara lahan produksi perikanan di sawah pertanian, telah menjadi salah satu kegiatan prioritas KKP sejak 2016. Hingga 2018, KKP sudah mengembangkan percontohan minapadi di lahan seluas 580 hektare dan menyebar di 26 kabupaten di Indonesia. Ia juga mengutarakan rasa bangganya karena Indonesia dapat menjadi lokasi studi banding oleh negara China yang terkenal maju di bidang akuakultur serta menjadi produsen akuakultur nomor satu di dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tanpa Tontowi/Liliyana Lapangkan China Juara Ganda Campuran Indonesia Open LagiZheng Si Wei/Huang Ya Qiong merajai ganda campuran Indonesia Open 2019. Mereka mengakui jalan lebih lapang tanpa adanya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca lebih lajut »
Perusahaan China Ingin Produksi Mobil Listrik di IndonesiaPerusahaan China DFSK menanamkan investasi pabrik perakitan mobil di Banten.
Baca lebih lajut »
Marcus/Kevin Kandaskan Pasangan China, Indonesia Pastikan Satu GelarMarcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melaju ke final Indonesia Open 2019 setelah mengalahkan pasangan China, Li...
Baca lebih lajut »
Badminton: Ketinggalan jauh dari China dan Jepang, mampukah Indonesia kembali raih kejayaan?Dalam waktu hampir satu dekade belakangan, secara keseluruhan, tim nasional bulu tangkis Indonesia masih berada di belakang tim China dan Jepang. Prestasi tim putri Indonesia yang rendah, menahan Indonesia pada posisinya.
Baca lebih lajut »
Sisihkan Ganda China, Kevin / Marcus Jumpa Ahsan / Hendra di Final Indonesia Open 2019Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bakal menantang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada final Indonesia Open 2019.
Baca lebih lajut »