Bank Dunia menyatakan biaya pembangunan kereta cepat China paling murah dibandingkan negara lain. Memang yang lain berapa sih biayanya?
China paling murah dibandingkan negara lain. Hal ini terungkap dalam laporan berjudul High-Speed Railways in China: A Look at Construction Costs.
Nilai tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya pembangunan kereta cepat di Eropa sebesar US$ 25-39 juta per km. Begitu juga dengan pembangunan kereta cepat di California yang diperkirakan mencapai US$ 56 juta per km.Masih berdasarkan laporan tersebut, rendahnya biaya pembangunan kereta cepat di China ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah rendahnya biaya tenaga kerja di China.
Hal ini diketahui telah menyebabkan biaya unit yang lebih rendah sebagai akibat dari pengembangan berbagai sumber lokal yang kompetitif untuk konstruksi yang mengadopsi mekanisasi dalam konstruksi dan manufaktur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank-bank Besar Catatkan Laba Tinggi, Ini Tantangan SelanjutnyaBRI, Bank Mandiri, BCA dan BNI mencetak kenaikan laba hingga double digit pada semester I/2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca lebih lajut »
China Minta RI Bayar Biaya Bengkak Kereta Cepat, Pemerintah Jawab BeginiChina yang bekerja sama membangun kereta cepat telah meminta agar bengkak proyek itu dibiayai RI. Lalu, apakah pemerintah akan membiayai bengkak kereta cepat?
Baca lebih lajut »
Berapa Besar Bengkak Biaya Kereta Cepat hingga Bikin China Minta RI Talangi?Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus membengkak biaya pembangunannya. Berapa besar bengkaknya?
Baca lebih lajut »
Penyaluran Kredit Naik, Bank Neo Commerce Raih Pendapatan Bunga Rp547 MiliarBank Neo Commerce mencatat kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar Rp547 miliar atau tumbuh 302 persen pada akhir Juli 2022 dibandingkan Juni 2022.
Baca lebih lajut »
Setelah Raup Rekor Laba, Bank Besar Masih Berpotensi Pacu KreditPerbankan Tanah Air perlu mempertahankan efisiensi operasional untuk menjaga laba tetap tumbuh.
Baca lebih lajut »
Bank Besar Raup Laba Double Digit, Pengamat: Waspadai Inflasi dan Suku BungaBank perlu mewaspadai perkembangan inflasi dan kenaikan suku bunga acuan beberapa bulan ke depan.
Baca lebih lajut »