China Tekan Filipina, Uji Komitmen Amerika atas Laut China Selatan

Politik Berita

China Tekan Filipina, Uji Komitmen Amerika atas Laut China Selatan
Asia PasifikAmerika SerikatDunia
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 10 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Lebih dari seminggu setelah China dan Filipina mencapai kesepakatan yang bertujuan untuk meredakan ketegangan di Laut China Selatan, Filipina menuduh kapal-kapal penjaga pantai China melakukan serangan baru, dan “gerakan-gerakan agresif.” Para pengamat mengatakan kampanye tekanan yang...

Kapal Penjaga Pantai China, kiri, menembakkan meriam air ke kapal perikanan Filipina di dekat kawasan yang disengketakan di Laut China Selatan 4 Desember 2024 .Print

Para pengamat mengatakan kampanye tekanan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir itu adalah bagian dari upaya Beijing untuk menguji tekad Amerika Serikat dalam mendukung Filipina.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Asia Pasifik Amerika Serikat Dunia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Latihan Tempur Laut dan Udara di Laut Cina Selatan: China dan Filipina Siapkan PasukanLatihan Tempur Laut dan Udara di Laut Cina Selatan: China dan Filipina Siapkan PasukanKomando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China menyatakan telah melakukan latihan tempur laut dan udara di Laut Cina Selatan. Bersamaan dengan itu, Angkatan Laut Filipina juga mengadakan latihan tempur di perairan yang sama, termasuk dalam latihan gabungan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat. Latihan ini bertujuan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan yang disengketakan.
Baca lebih lajut »

Kapal Garda Pantai China Semprot Meriam Air ke Kapal Filipina di Laut China SelatanKapal Garda Pantai China Semprot Meriam Air ke Kapal Filipina di Laut China SelatanTiga kapal Garda Pantai China dan empat kapal ukuran lebih kecil melakukan 'manuver agresif' terhadap dua kapal Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan serta sejumlah perahu karet milik Filipina di dekat Pulau Thitu. Filipina menghentikan survei ilmiah di Laut China Selatan menyusul gangguan 'berbahaya' dari kapal dan pesawat Angkatan Laut serta Garda Pantai China.
Baca lebih lajut »

Penemuan Spesies Baru Kutu Laut Supergiant Bathynomus vaderi di Laut China SelatanPenemuan Spesies Baru Kutu Laut Supergiant Bathynomus vaderi di Laut China SelatanIlmuwan baru-baru ini mengidentifikasi spesies kutu laut supergiant baru Bathynomus vaderi yang ditemukan di Laut China Selatan setelah membeli krustasea dari nelayan Vietnam
Baca lebih lajut »

Menteri Pertahanan Jepang Temui Menhan Sjafrie, Bahas Ketegangan di Laut China Selatan?Menteri Pertahanan Jepang Temui Menhan Sjafrie, Bahas Ketegangan di Laut China Selatan?Indonesia dan Jepang sepakat memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan pendidikan
Baca lebih lajut »

Bakamla RI Tekankan Pentingnya Pendekatan Diplomatik di Laut China SelatanBakamla RI Tekankan Pentingnya Pendekatan Diplomatik di Laut China SelatanKepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah menekankan pentingnya dialog dan komunikasi dalam menyelesaikan konflik di Laut China Selatan dan Laut Natuna Utara. Ia memberikan contoh bagaimana Bakamla RI berhasil menjalin hubungan baik dengan Vietnam, Thailand, dan China melalui komunikasi intensif.
Baca lebih lajut »

Menlu Baru AS Telepon Menlu Sugiono, Bahas Kemitraan dan Laut China SelatanMenlu Baru AS Telepon Menlu Sugiono, Bahas Kemitraan dan Laut China SelatanMenteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang baru ditunjuk, Marco Rubio berkomunikasi via telepon dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Rabu (22/1/2025).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 10:22:43