China tidak mau dipaksa untuk memilih dan membantah membantu Rusia menyerang Ukraina. China memilih menjaga perdamaian dan berharap krisis Ukraina segera berakhir. Internasional AdadiKompas
Warga yang mengendarai sepeda melewati prajurit Ukraina yang berjaga di pos pemeriksaan militer di pusat kota Kiev, Ukraina, Selasa . Delegasi Rusia dan Ukraina melanjutkan pembicaraan Selasa ditengah serangan Rusia yang meningkat di Kiev dan wilayah lainnya. Perang Rusia-Ukraina telah memasuki pekan ketiga.
SHANGHAI, MINGGU – China memilih untuk tidak mau menerima paksaan atau tekanan dari siapapun terkait krisis Ukraina. China akan selalu berada di posisi menjaga perdamaian dan menentang perang. China juga membantah kecurigaan dan tuduhan yang tidak berdasar dari Amerika Serikat yang menuding China membantu Rusia menyerang Ukraina. China akan tetap berada di posisi menjaga perdamaian seperti yang sudah ditegaskan Presiden China Xi Jinping kepada Presiden AS, Joe Biden.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Menyatakan Berdiri di Sisi Sejarah yang Benar Soal Konflik Rusia dan Ukraina, kata Menlu ChinaChina menyatakan berdiri di sisi sejarah yang benar dalam krisis Rusia - Ukraina, sejalan dengan mayoritas negara-negara di dunia, kata Menlu Wang Yi
Baca lebih lajut »
Biden Ingatkan China Konsekuensi Bila Bantu Rusia, Xi Jinping Minta AS dan NATO Dialog dengan RusiaPresiden AS dan China bertelepon 2 jam, Biden peringatkan China konsekuensi bantu Rusia, Xi Jinping minta AS dan NATO dialog dengan Rusia urus inti masalah.
Baca lebih lajut »
China Tegaskan Tak Akan Pernah Serang Ukraina, Hubungannya dengan Rusia Pun DipertanyakanKemitraan China dengan Rusia tidak jelas selama perang, meskipun Rusia dilaporkan telah meminta bantuan militer China selama pertempuran. / Global JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »
Joe Biden Ancam China Jika Bantu Rusia Serang UkrainaPresiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan China agar tidak membantu Rusia menyerang Ukraina. Permintaan itu disampaikan dalam panggilan video
Baca lebih lajut »
Rusia Temukan Patogen Kelelawar di Ukraina, China Curigai Covid-19 Bikinan ASAmerika Serikat otak di balik Covid-19. Tuduhan lantaran ditemukan laboratorium biologis yang menyimpan patogen berbahaya mirip virus Covid-19. China yang awalnya...
Baca lebih lajut »
Membela Rusia, China: Sanksi Terhadap Rusia Makin KeterlaluanWakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng mengatakan sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia atas Ukraina semakin 'keterlaluan'.
Baca lebih lajut »