Seruan China muncul setelah AS putuskan hubungan dengan WHO.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pemerintah China menyerukan komunitas internasional meningkatkan dukungkan finansial dan politik kepada Organisasi Kesehatan Dunia . Seruan itu muncul setelah Amerika Serikat memutuskan hubungan dengan badan tersebut. Baca Juga “WHO adalah organisasi yang terdiri atas 194 negara berdaulat, tidak hanya melayani satu negara, dan tidak menyerah pada keinginan satu negara yang membayar lebih.
Sebelumnya, Uni Eropa telah mendesak AS mempertimbangkan kembali keputusannya hengkang dari WHO. Langkah demikian dianggap dapat melemahkan upaya global dalam menangani pandemi Covid-19. Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas turut mengkritik keputusan AS keluar dari WHO. Menurutnya, tindakan tersebut tak tepat untuk diambil mengingat pandemi masih berlangsung. Dia mengatakan akan berusaha menjalin komunikasi dengan Washington.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Melihat Bagaimana China Menguji 11 Juta Orang untuk Virus dalam 2 Minggu'China telah menunjukkan bahwa mereka dapat memobilisasi sumber daya manusia dan peralatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai hal dengan cepat dan dalam skala,' | Tren
Baca lebih lajut »
UU Keamanan Baru Hong Kong Dipersoalkan, China Berang |Republika OnlineAS dan Inggris bawa rencana China berlakukan UU Keamanan Baru di Hong Kong ke DK PBB.
Baca lebih lajut »
Keputusan Inggris bawa kasus Hong Kong ke DK PBB picu kemarahan ChinaDewan Keamanan PBB, secara informal, membahas Hong Kong dalam pertemuan virtual tertutup setelah China menentang seruan AS pada Rabu untuk pertemuan resmi dewan terbuka. China beralasan itu bukan masalah perdamaian dan keamanan internasional. HongKong
Baca lebih lajut »
China Tolak Tawaran Mediasi AS Terkait Perbatasan India |Republika OnlineChina menyatakan masalahnya dengan India akan diselesaikan sendiri.
Baca lebih lajut »