Rusia dan China sepakat pembayaran pasokan gas dalam mata uang yuan dan rubel
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Raksasa energi Rusia Gazprom telah menandatangani perjanjian dengan China untuk pembayaran pasokan gas dalam mata uang yuan dan rubel. Kesepakatan ini sebagai tanda kedekatan hubungan Beijing dan Moskow, yang berada di bawah sanksi Barat.
Baca Juga Miller menjelaskan kepada kepala grup minyak China CNPC, Dai Houliang tentang status pekerjaan pada proyek untuk pasokan gas melalui rute timur yaitu pipa gas Power of Siberia yang menghubungkan jaringan gas Rusia dan China. Gazprom tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang skema pembayaran tersebut atau kapan pembayaran akan mulai beralih dari dolar AS ke rubel dan yuan.
Presiden Rusia Vladimir Putin awal tahun ini memaksa pelanggan Eropa untuk membuka rekening bank rubel dengan Gazprombank, dan membayar dalam mata uang Rusia jika mereka ingin terus menerima gas. Rusia memutus pasokan gas ke beberapa perusahaan dan negara yang menolak persyaratan kesepakatan pembayaran dengan mata uang rubel. Hal ini menyebabkan harga energi melonjak. Kremlin mengatakan, pasokan gas Rusia ke Eropa tidak akan dilanjutkan sampai sanksi Barat terhadap Moskow dicabut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rangkuman Hari Ke-195 Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Peringatkan Malapetaka Radiasi, Putin Setujui “Dunia Rusia”Masih ada banyak hal yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-195. Ini termasuk muncul peringatan akan malapetaka radiasi di PLTN Zaporizhzhia.
Baca lebih lajut »
Foto : Ratusan Relawan Buat Jaring Kamuflase untuk Tentara Ukraina | merdeka.comRatusan Relawan Buat Jaring Kamuflase untuk Tentara Ukraina. Sekitar 500 sukarelawan membuat jaring kamuflase terbesar di Ukraina untuk membantu para tentara ketika invasi Rusia tengah berlanjut. Jaring kamuflase ini diperkirakan memiliki luas hingga 2.000 meter persegi.,Ukraina,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Rusia Ukraina Perang,Rusia,Viral Hari Ini
Baca lebih lajut »
Jadi Pelanggan Setia, China Beli Gas Rusia Pakai YuanRaksasa energi Rusia Gazprom mengatakan China akan mulai membeli gas dari Rusia dengan mata uang rubel dan yuan.
Baca lebih lajut »
Jepang Protes ke Rusia Atas Latihan Militer dengan ChinaKepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengkritik Rusia karena mengadakan latihan di dua dari empat pulau yang disengketakan di Kuril dan Hokkaido.
Baca lebih lajut »