Miliarder AS George Soros mengatakan Presiden Xi Jinping mungkin tidak dapat memulihkan kepercayaan pada industri yang bermasalah.
Pengembang terhuyung-huyung dengan lebih dari 300 miliar dollar AS dari total kewajiban utang. Selain itu ada juga sekitar 19 miliar dollar AS obligasi luar negeri, yang dipegang oleh manajer aset internasional dan bank swasta atas nama klien mereka.Evergrande telah berjuang selama berbulan-bulan untuk mengumpulkan uang tunai untuk membayar pemberi pinjaman.
Pejabat pemerintah dikirim ke perusahaan untuk mengawasi restrukturisasi, tetapi ada sedikit kejelasan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.Dalam foto arsip 24 September 2021 ini, warga melintas di depan markas Evergrande, pusat, di Shenzhen, China, yang sahamnya telah ditangguhkan dari perdagangan di Hong Kong, Senin, 4 Oktober 2021.
Evergrande telah meminta lebih banyak waktu, tetapi beberapa pemberi pinjaman tampaknya tidak mau menunggu. Pada Minggu , perusahaan mengeklaim telah menunjuk penerima atas sebidang tanah di Hong Kong, yang dijanjikan sebagai jaminan pinjaman 520 juta dollar AS tahun lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Miliarder AS George Soros Serukan Perubahan Rezim di ChinaMiliarder liberal Amerika Serikat (AS) George Soros menyerukan penggantian Presiden China Xi Jinping pada Senin (31.1.2022). Miliarder liberal Amerika Serikat (AS)...
Baca lebih lajut »
Erick Thohir nilai ekonomi syariah tangguh hadapi pandemi COVID-19Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan sektor ekonomi dan keuangan syariah Indonesia terbukti tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19 selama hampir dua ...
Baca lebih lajut »
Beda-beda Kondisi Ekonomi Warga Kampung Miliarder TubanWarga kampung miliarder Tuban sempat viral setelah rumah dan lahan pertaniannya dibeli Pertamina 1 tahun lalu. Namun mereka berdemo karena uang simpanan habis.
Baca lebih lajut »
Dosis 3 Vaksin Covid-19 Tak Mampu Cegah Omicron, Benarkah?CEO BioNTech memperingatkan kalau vaksin Covid-19 tidak akan cukup untuk menahan varian Omicron.
Baca lebih lajut »
Akhirnya Messi Kenakan Nomor Keramatnya LagiMessi kenakan nomor 10 saat PSG hadapi Nice di ajang Piala Prancis.
Baca lebih lajut »