China Sahkan UU Maritim Baru, AS Kirim Kapal Perusak ke Laut China Selatan Sindonews BukanBeritaBiasa .
WASHINGTON - Armada ke-7 Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan sebuah kapal perusak Amerika berlayar di dekat Kepulauan Spratly di Laut China Selatan pada Rabu . Pelayaran itu dilakukan beberapa hari setelah China memberlakukan aturan identifikasi maritim baru yang mencakup perairan yang disengketakan.
"Berdasarkan hukum internasional sebagaimana tercermin dalam Konvensi Hukum Laut, fitur seperti Mischief Reef yang tenggelam saat air pasang di negara yang terbentuk secara alami tidak berhak atas laut teritorial," bunyi pernyataan dari Armada ke-7 setelah operasi kebebasan navigasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
VIDEO: 1 Mamalia Laut Yang Terdampar di Pantai Sidem Tulungagung Mati - SINDOnews VideoVideo 1 dari 3 lumba - lumba yang terdampar akhirnya mati. Lumba-lumba terdampar di Pantai Sidem, Desa Besole, Besuki, Tulungagung, pada Minggu (5/9) lalu. 1 dari 3 lumba - lumba yang terdampar akhirnya mati. Lumba-lumba terdampar di Pantai...
Baca lebih lajut »
Tak Mau Beli Mobil, Miliarder Sleman Pilih Beli Laut Buatan!Seorang miliarder di Sleman mengaku tak mau menggunakan uang ganti rugi tol untuk membeli mobil. Dia memilih untuk membeli lokasi wisata berupa laut buatan.
Baca lebih lajut »
Kapal Induk Inggris Merapat di Jepang untuk Gertak ChinaKapal induk Kerajaan Inggris, HMS Queen Elizabeth, mulai merapat di pangkalan militer Amerika Serikat dekat Tokyo, Jepang.
Baca lebih lajut »
Beijing: Kapal Perang AS Masuki Perairan Teritorial China |Republika OnlineKapal perang AS dinilai memasuki perairan China tanpa izin.
Baca lebih lajut »
Taliban Tunjuk Buronan Jadi Menteri, China Tidak PeduliBerbeda dengan negara-negara Barat, China merespons positif kabinet baru Afghanistan yang dibentuk Taliban kabinettaliban
Baca lebih lajut »