China rilis laporan tentang perhatian pengguna pada jurnal China

Indonesia Berita Berita

China rilis laporan tentang perhatian pengguna pada jurnal China
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial China (CASS) pada Jumat mempublikasikan laporan tentang perhatian pengguna terhadap jurnal-jurnal China sekaligus memilih 213 ...

Beijing - Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial China pada Jumat mempublikasikan laporan tentang perhatian pengguna terhadap jurnal-jurnal China sekaligus memilih 213 jurnal China terpopuler di platform akademik afiliasinya.

Laporan tersebut melacak jumlah bacaan dan unduhan di Pusat Dokumentasi Filsafat dan Ilmu Sosial Nasional China untuk menghasilkan indeks perhatian. Berdasarkan indeks perhatian terhadap jurnal serta upaya promosi dan aktivitas pengguna di institusi mereka pada 2023, sebanyak 213 jurnal dari 1.999 jurnal diakui sebagai jurnal terpopuler, sedangkan 48 institusi dianugerahi penghargaan "pengguna terbaik".

Pusat Dokumentasi Filsafat dan Ilmu Sosial Nasional, yang dianggap sebagai platform akademis publik paling penting untuk menyebarkan pengetahuan dalam bidang filsafat dan ilmu sosial, kini memiliki lebih dari 26 juta sumber daya akademis, termasuk konten dari hampir 90.000 institusi China dan lebih dari 1.300 institusi akademik asing.

Saat ini, pusat tersebut memiliki lebih dari 7,5 juta pengguna individu asal 190 lebih negara dan kawasan, serta mencatat hampir 1,5 miliar kunjungan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cara Dinasti Abbasiyah Kembangkan Ilmu Pengetahuan dan PeradabanCara Dinasti Abbasiyah Kembangkan Ilmu Pengetahuan dan PeradabanIlmu pengetahuan sangat maju di zaman Abbasiyah. Berikut cara dinasti ini dalam mengembangkan ilmu-ilmu tersebut.
Baca lebih lajut »

Mensos Risma: Keterbukaan kemajuan ilmu pengetahuan kunci perubahanMensos Risma: Keterbukaan kemajuan ilmu pengetahuan kunci perubahanMenteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan keterbukaan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, termasuk ilmu sosial menjadi kunci untuk mengatasi berbagai ...
Baca lebih lajut »

Dies Natalis Ke-52 STIESIA Surabaya, Bawa Semangat Sinergitas Tridharma Perguruan Tinggi Guna Percepatan InternasionalisasiDies Natalis Ke-52 STIESIA Surabaya, Bawa Semangat Sinergitas Tridharma Perguruan Tinggi Guna Percepatan InternasionalisasiSTIESIA berhasil mewujudkan menjadi penyelenggara pendidikan tinggi yang kreatif dan inovatif mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca lebih lajut »

China Mulai Transfer Ilmu, 72 Masinis RI Latihan di KA Cepat WhooshChina Mulai Transfer Ilmu, 72 Masinis RI Latihan di KA Cepat WhooshSebanyak 72 masinis Indonesia mulai belajar mengendalikan Kereta Cepat Whoosh. Tanda-tanda bakal menggantikan masinis China nih.
Baca lebih lajut »

RI Pernah Swasembada, Kenapa Kini Minta Ilmu Tanam Padi ke China?Luhut mengatakan, pemeirntah akan mencarikan mitra lokal dengan China yang akan masuk ke pertanaman padi di Kalteng.
Baca lebih lajut »

China Kritik AS Habis-habisan: Belajar Ulang Dasar Hukum InternasionalChina Kritik AS Habis-habisan: Belajar Ulang Dasar Hukum InternasionalSoal situasi di Gaza, Menlu China Wang Yi sindir AS belajar lagi pengetahuan hukum internasional.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 14:28:52