China Melacak Keberadaan Muslim Uighur Sejak 2013 |Republika Online

Indonesia Berita Berita

China Melacak Keberadaan Muslim Uighur Sejak 2013 |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 15 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 63%

Hasil penelitian menunjukkan China sudah melacak keberadaan Muslim Uighur sejak 2013

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hasil penelitian dari perusahaan keamanan Lookout Threat Intelligence menyatakan bahwa China telah melacak keberadaan Muslim Uighur sejak 2013. Tim Lookout Threat Intelligence menemukan empat alat malware pengintai Android yakni SilkBean, DoubleAgent, CarbonSteal, dan GoldenEagle.

Bukti menunjukkan bahwa komunitas Uighur terdeteksi di 14 negara lainnya termasuk Turki dan Kazakhstan. Mereka telah menemukan bukti bahwa pengawasan itu sebagian besar menargetkan warga Uighur. Mereka juga mengawasi warga Tibet dan komunitas Muslim yang mungkin lebih luas.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Diduga Dibuat di Kamp Uighur, AS Sita Produk Rambut Manusia Asal ChinaDiduga Dibuat di Kamp Uighur, AS Sita Produk Rambut Manusia Asal ChinaCBP telah memerintahkan agar barang perusahaan itu ditahan dengan alasan menggunakan penjara dan kerja paksa, termasuk anak-anak....
Baca lebih lajut »

Dipenjara Tujuh Tahun karena Punya Tujuh Anak: Kisah Abdushukur Umar, Warga Uighur di Xinjiang ChinaDipenjara Tujuh Tahun karena Punya Tujuh Anak: Kisah Abdushukur Umar, Warga Uighur di Xinjiang ChinaAbdushukur Umar, seorang pria warga Uighur menceritakan kisahnya mendapat hukuman otoritas China akibat memiliki banyak anak.
Baca lebih lajut »

China Paksa Warga Uighur Aborsi dan Sterilisasi Agar Jumlahnya Berkurang - Tribunnews.comSebuah hasil penyelidikan menunjukkan adanya upaya yang dilakukan oleh Pemerintah China untuk menekan bertambahnya jumlah penduduk…
Baca lebih lajut »

China sebut langkah India blokir aplikasi China langgar aturan WTOChina sebut langkah India blokir aplikasi China langgar aturan WTOChina menyebut langkah India untuk memblokir 59 aplikasi seluler asal China dapat melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan mendesak India ...
Baca lebih lajut »

Kanada Kini Punya Pejabat Muslim Pertama, Salma Khan |Republika OnlineKanada Kini Punya Pejabat Muslim Pertama, Salma Khan |Republika OnlineSalma Lakhani, merupakan pejabat Muslim pertama di Kanada.
Baca lebih lajut »

Mahathir Anggap Israel Terus Adu Domba Negara Muslim |Republika OnlineMahathir Anggap Israel Terus Adu Domba Negara Muslim |Republika OnlineMahathir meminta negara Muslim bersatu lawan Israel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 21:21:14