China: Kesaksian warga yang diangkut ke rumah sakit jiwa oleh aparat setelah ikut demonstrasi

Indonesia Berita Berita

China: Kesaksian warga yang diangkut ke rumah sakit jiwa oleh aparat setelah ikut demonstrasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 104 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 50%

BBC menemukan puluhan warga China yang dibawa ke rumah sakit jiwa setelah melakukan protes atau menentang pihak berwenang. Beberapa mengaku diberikan obat antipsikotik dan menjalani terapi kejut listrik tanpa persetujuan mereka.

Pada usia 17 tahun, Zhang Junjie melakukan aksi protes di depan kampusnya mengenai kebijakan pemerintah China. Beberapa hari kemudian, dia diangkut ke rumah sakit jiwa dan menjalani perawatan untuk skizofrenia.

Meskipun demikian, seorang pengacara terkemuka di China mengatakan persoalan ini belakangan kembali muncul. Padahal, sudah ada undang-undang yang melarangnya.Akhir dari Whatsapp Dalam kurun satu bulan setelah keluar dari rumah sakit, Junjie kembali berurusan dengan pihak berwenang. Kali ini, dia ditangkap setelah seseorang mengunggah videonya menyalakan kembang api pada Tahun Baru Imlek.

Junjie adalah salah satu dari 59 orang yang dikonfirmasi BBC dirawat di rumah sakit jiwa dengan alasan kesehatan mental setelah melakukan protes atau menantang pihak berwenang. Faktanya, jumlah orang yang ditahan di rumah sakit jiwa tanpa persetujuan mereka baru-baru ini meningkat tajam.Huang, yang terlibat dalam penyusunan undang-undang, menyebut melemahnya masyarakat sipil dan kurangnya pengawasan membuat persoalan ini kembali mengemuka.

Staf rumah sakit mengatakan kepada Lijian bahwa dia membuat masalah. Lijian lalu dipaksa menjalani ECT, suatu terapi yang melibatkan pemberian arus listrik melalui otak pasien. Pedoman yang baru menyatakan menyatakan bahwa ECT hanya boleh dilakukan dengan persetujuan pasien dan menggunakan anestesi umum.

Kepada lima orang dokter, BBC bertanya apakah mereka pernah menemukan kasus pasien yang dikirim oleh polisi."Poliklinik Kesehatan Jiwa memiliki jenis penerimaan kasus psikiatri yang disebut 'pembuat onar'," kata salah seorang dokter. "Hari ini, pasien… berbicara banyak, berbicara tidak jelas, dan mengkritik Partai Komunis. Oleh karena itu, pasien dikirim ke rumah sakit kami untuk perawatan rawat inap oleh polisi, dokter, dan komite penduduk setempatnya. Ini adalah rawat inap tanpa persetujuan," tulis catatan tersebut.Catatan medis untuk aktivis Song Zaimin menunjukkan hubungan yang erat antara pandangan politik dan masuk rumah sakit.

Jumlah ini adalah temuan sekelompok jurnalis warga di China yang mendokumentasikan penyalahgunaan Undang-Undang Kesehatan Mental.Bagi para korban yang mencari keadilan, sistem hukum sepertinya berpihak pada pihak lawan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?Berikut beberapa hal yang perlu diketahui dari demam Koin Jagat di beberapa daerah.
Baca lebih lajut »

Gejala HMPV yang Menyebar di China dan Sudah Ada di MalaysiaGejala HMPV yang Menyebar di China dan Sudah Ada di MalaysiaDalam beberapa hari terakhir, tersebar kabar soal sebaran virus bernama Human Metapneumovirus (HMPV) di China.
Baca lebih lajut »

Warga Semarang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Ini Kesaksian Istri KorbanWarga Semarang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Ini Kesaksian Istri KorbanIstri korban penganiayaan yang diduga dilakukan polisi di Semarang, Jawa Tengah, Poniyem mengungkapkan, suaminya Darso (43), sempat menyebut adanya pemukulan.
Baca lebih lajut »

Kesaksian Penghuni Rumah Aman, Lolly Ternyata Diperlakukan Istimewa tapi Susah DiaturKesaksian Penghuni Rumah Aman, Lolly Ternyata Diperlakukan Istimewa tapi Susah DiaturLolly, anak Nikita Mirzani dinilai sangat susah diatur, termasuk oleh petugas rumah aman.
Baca lebih lajut »

Kedubes China: 44 Kasus Pemerasan di Bandara Indonesia Libatkan Warga ChinaKedubes China: 44 Kasus Pemerasan di Bandara Indonesia Libatkan Warga ChinaKedubes China mengungkap adanya 44 kasus pemerasan di bandara Indonesia yang melibatkan warga China dalam setahun terakhir. Kasus-kasus ini diduga terjadi di berbagai bandara besar di Indonesia, menunjukkan adanya pola pemerkosaan yang perlu ditangani dengan serius. Kedubes China menegaskan komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam memerangi kasus-kasus kejahatan ini dan melindungi kepentingan warga negara China. Mereka juga meminta agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan bandara yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Baca lebih lajut »

Kesaksian Anak Korban Penembakan di Rest Area: Pelaku Mengaku Anggota TNIKesaksian Anak Korban Penembakan di Rest Area: Pelaku Mengaku Anggota TNIAnak korban penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak mengungkap situasi mencekam yang menewaskan ayahnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:13:33